RENCANA WAKTU YANG PALING MUNGKIN PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN BANTUAN PROGRAM @RISK
Abstract
Prosedur penjadwalan dengan metode CPM (Critical Path Method) digunakan estimasi waktu aktivitas yang deterministik atau diasumsikan bahwa durasi kegiatan dianggap diketahui dengan pasti. Namun dilapangan padahal banyak aktivitas yang sifatnya tidak tentu (uncertainly), sehingga tidak dapat ditetapkan secara pasti berapa lama total durasi proyek tersebut. Cara yang umum digunakan untuk memasukkan ketidakpastian pada penjadwalan adalah dengan menganalisis penjadwalannya secara probabilistik (probabilistic sheduling). Teknis analisis itu antara lain adalah PERT, dimana Waktu optimis dan pesimis diasumsikan berpeluang terjadi sekali dalam seratus kejadian yang hampir sama dan waktu paling mungkin merupakan waktu yang paling sering terjadi, yaitu Optimistic Time = a (Waktu yang paling optimis), Most Likely Time = m (Waktu yang paling mungkin), Pessimistic Time = b (Waktu yang paling pesismis). Program @Risk merupakan salah satu program komputer yang berfungsi sebagai alat bantu dalam analisis risiko. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka saya melakukan kajian tentang Perencanaan Jadwal waktu Pelaksanaan Proyek Konstruksi dengan metode PERT dan dengan bantuan Program @Risk. Berdasarkan pembahasan, didapat total durasi proyek yang paling mungkin yang dihasilkan dari simulasi Monte Carlo ini adalah = 104.479 hari atau 105 hari, ini berarti probalitas proyek tersebut dapat dilaksanakan dengan sukses sekitar = 50%. Jika durasi proyek ditetapkan = 112.807 hari atau 113 hari, ini berarti probalitas proyek tersebut dapat dilaksanakan dengan sukses sekitar = 75%. Semua keputusan ada ditangan pemilik proyek, apakah menginginkan probalitas proyek 50%, atau 75% Kata kunci: waktu paling mungkin, durasi kegiatan, program @risk
Published
2017-08-12
Issue
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).