KAJIAN PEMANFAATAN DAERAH SEMPADAN SUNGAI TUKAD PAKERISAN
Abstract
Sempadan sungai merupakan suatu kawasan yang mempunyai manfaat untuk mempertahankan kegiatan perlindungan, penggunaan dan pengendalian atas sumber daya yang ada pada sungai. Tukad Pakerisan merupakan salah satu sungai yang memiliki kearifan lokal yang sudah diakui dunia. Kawasan Tukad Pakerisan memiliki banyak situs arkeologi bersejarah, seperti kawasan Gunung Kawi dan Tirta Empul. Pelestarian sepanjang DAS Tukad Pakerisan dibagi tiga zona yakni, zona inti yang berjarak 100 m dari bibir sungai (kanan-kiri), zona penunjang berjarak 200 M dari sungai dan zona pengembangan berjarak 300 M dari sungai, yang secara tidak langsung sudah memenuhi kriteria batas daerah sempadan yang ditetapkan dalam PP No.38 Tahun 2011. Untuk mengetahui lebar minimal sempadan sungai di Tukad Pakerisan dilakukan analisa terhadap peraturan-peraturan yang terkait dengan sempadan sungai. Untuk mengetahui pemanfaatan daerah sempadan sungai dilakukan dengan penelusuran alur sungai Tukad Pakerisan dari hilir menuju hulu sejauh 10 km dengan menggunakan GPS dan melakukan analisa citra satelit google earth. Hasil menunjukkan bahwa lebar sempadan sungai di Tukad Pakerisan antara 5 meter sampai dengan 100 meter yang disesuaikan dengan kriteria dan kondisi daerahnya. Pemanfaatan lahan pada daerah sempadan sungai Tukad Pakerisan adalah tegalan/vegetasi sebanyak 42%, sawah sebanyak 33%, lahan kosong sebanyak 15% dan permukiman sebanyak 10%. Kata kunci: pakerisan, sungai, sempadan
Published
2017-08-12
Issue
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).