ANALISIS KINERJA PELAKSANAAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE CONCEPT (STUDI KASUS PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI GORONTALO)
Abstract
Proyek Pembangunan Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo dijadwalkan harus selesai dalam kurun waktu 540 hari dengan nilai kontrak Rp.162,817,636,363.63. Dengan adanya batasan waktu dan biaya diperlukan pengendalian yang baik dan matang. Akan tetapi sebelum dilakukan pengendalian perlu diketahui terlebih dahulu kinerja proyek yang telah berlangsung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja biaya dan waktu, pada akhir penyelesaian proyek. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Earned Value yang didalamnya memadukan unsur biaya dan waktu serta prestasi fisik pekerjaan. Data yang didapat dari proyek antara lain Time Schedule proyek, Rencana Anggaran Biaya (RAB), laporan mingguan proyek dan biaya aktual, kemudian dilakukan analisa biaya, jadwal, varians dan indeks performansi dengan memaparkan masalah-masalah yang muncul pada saat penelitian. Dari hasil analisa diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari biaya yang dianggarkan ditunjukkan dengan nilai CPI = 1.53 dan waktu pelaksanaan lebih lambat dari jadwal rencana ditunjukkan dengan nilai SPI = 0.92. Hasil perhitungan perkiraan biaya akhir proyek sebesar Rp.99,092,502,079.98 dengan perkiraan waktu penyelesaian 587 hari atau 84 minggu, menunjukkan bahwa proyek mengalami keterlambatan 6 minggu dari 78 minggu yang direncanakan.References
Ayni, W. N. (2018). Analisis Kinerja Pelaksanaan Proyek dengan Menggunakan Metode Earned Value Concept (Studi Kasus Pembangunan Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo). Tugas Akhir. Denpasar: Jurusan Teknik Sipil Universitas Warmadewa.
Ervianto, W. I. (2002). Manajemen Proyek Konstruksi, Edisi Pertama. Yogyakarta: Salemba Empat.
Soeharto, I. (1999). Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional. Jakarta: Erlangga.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).