Analisis dan simulasi solusi kemacetan akibat pengaruh bus kota pada jalinan tunggal jalan arteri

Authors

  • Ratieh Rahmadhani Warto SA Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indoesia, Depok, Jawa Barat, Indonesia
  • Eva Azhra Latifa Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indoesia, Depok, Jawa Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22225/pd.13.2.10469.120-130

Keywords:

degree of saturation, interweaving, PKJI 2023, travel speed, VISSIM

Abstract

Jalan Transyogi has a interweaving that connects Jalan Buperta with the Cibubur Toll Exit. At this weaving section, vehicles tend to slow down, further compounded by the presence of bus stops on the shoulder of the road, leading to conflicts and congestion. This study aims to analyze the causes of congestion and propose solutions to alleviate it on Jalan Transyog. This research employs a quantitative method, where data is collected through surveys on traffic volume, vehicle types, and speeds during peak and non-peak hours on weekdays, as well as secondary data as supporting information. The data is analyzed using PKJI 2023 and subsequently simulated using the VISSIM in 3D. The results of the analysis show that the ratio of interweaving for the Jalan Transyogi section is 0.48, meaning the link is still feasible. Based on the results of the single line capacity analysis of the influence of the presence of city buses, the degree of saturation (DJ) value was 1.014; travel speed (VT) is 18.62 km/hours, and travel time (WT) is 42 seconds. Calculations reveal that the arrival of one bus causes an additional 41 instances of slowing vehicles due to side friction. These values decreased to a degree of saturation (DJ) of 0.677; travel speed (VT) 21 km/hours; and the average travel time (WT) required is 36 seconds, after the best alternative solution is implemented by eliminating side obstacles and adjusting the operating hours of medium vehicles (KS) so as not to pass through Jalan Transyogi at peak hours, as well as creating a special lane for city buses. This alternative solution can last for 1 year, namely until 2025, and requires a review in the second year to ensure the feasibility requirements for a interweaving on the Jalan Transyogi are still met.

References

Adnyana, P. O., Sumarda, G., & Astariani, N. K. (2017). Analisis Kinerja Lalu Lintas Pada Bundaran Simpang Tol - Bandara Ngurah Rai Tuban, Bali. Jurnal Teknik Gradien, 9(1), 147–162.

Aziz, Y. A., Suteja, I. W., & Rohani. (2020). Evaluasi Kinerja Dan Analisis Kebutuhan Penanganansimpang Tiga Tak Bersinyal Dan Jalinankawasan Kampus Universitas Mataram (Studi Kasus: Simpang Tiga Tak Bersinyal Jl. Majapahit – Jl. Swadaya dan Jalinan Tunggal antara Simpang dengan Akses MasukUniversitas Mataram) [Skripsi]. Universitas Mataram.

Daryamah, C. (2019). Dampak Kemacetan Lalu Lintas Terhadap Sosial Ekonomi Pengguna Jalan Di Kota Bandung [Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia]. https://doi.org/10.28932/jts.v16i1.2345

Hardani. (2022). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Jurnal Multidisiplin Madani (Mudima), 1.

Haryono, H., Darunanto, D., & Wahyuni, Rr. E. (2018). Persepsi Masyarakat Tentang Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (Jmtranslog), 5(3), 277–285. https://doi.org/10.28932/jts.v16i1.2345

Kementerian Pekerjaan Umum. (2022). Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Jalan.

Kementrian Perhubungan. (2015). Peraturan Menteri Perhubungan tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas No.96.

Kementrian PUPR Dirjen Bina Marga. (2023). Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia.

Marza, P., Burhanuddin, & Usrina, N. (2023). Analisis Efektivitas Bundaran Pada Persimpangan Jalan Pasekota Lhokseumawe. Semnastek UISU 2023, 223–228.

Mbuinga, F. O., & Susilo, B. H. (2020). Evaluasi Kinerja Operasi Simpang Dr. Djundjunan-Surya Sumantri Dengan Software Vissim. Jurnal Teknik Sipil, 16(1), 75–117. https://doi.org/10.28932/jts.v16i1.2345

Mustikarani, W., & Suherdiyanto, S. (2016). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kemacetan Lalu Lintas di Sepanjang Jalan H Rais A Rahman (Sui Jawi) Kota Pontianak. Jurnal Edukasi, 14(1), 143–155. https://doi.org/10.31571/edukasi.v14i1.292

Nugroho, L. A., Latifa, E. A., & Maulani, E. O. (2023). Dampak Jumlah Kendaraan Besar Terhadap Kemacetan Lalu Lintas Di Jalan Tol. Politeknik Negeri Jakarta.

Nurhabibah, D., Suyono, R. S., & Mukti, E. T. (2021). Evaluasi Dan Perencanaan Simpang Jalan Adi Sucipto - Jalan Major Alianyang (Jembatan Kapuas Ii) Akibat Pengembangan Kawasan Disekitarnya. JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan, PWK, Sipil, Dan Tambang, 8(1).

Permenhub Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Pm Nomor 13 Tahun 2014 Tentang Rambu Lalu Lintas.

Portal Data Terpadu Pemprov DKI Jakarta. (2021). Perumbuhan Penduduk Kota Jakarta Timur. Https://Statistik.Jakarta.Go.Id/Jakarta-Timur/.

Prisgunanto, I. (2017). Aplikasi Teori Dalam Sistem Komunikasi Indonesia. Prenada Media.

Putro, S. (2009). Pemodelan Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Services) Berbasis Sistem Informasi Geografis Untuk Mengurai Kemacetan Lalu Lintas Kota Semarang. Jurnal Geografi, 6(2), 111–120.

Romadhona, P. J., Ikhsan, T. N., & Prasetyo, D. (2019). Aplikasi Permodelan Lalu Lintas: PTV Vissim 9.0. UII Press Yogyakarta.

Sidjabat, S. (2015). Revitalisasi Angkutan Umum Untuk Mengurangi Kemacetan Jakarta. Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, 1(2), 309–330.

Sinaga, S. M., Hamdi, M., Wasistiono, S., & Lukman, S. (2019). Implementasi Kebijakan Angkutan Umum Massal Berbasis Bus Rapid Transit (BRT) Dalam Mewujudkan Sistem Transportasi Publik Perkotaan Yang Berkeadilan Dan Berkelanjutan Di Provinsi Dki Jakarta. Jurnal Papatung, 2(3), 203–220. https://doi.org/10.54783/japp.v2i3.31

Sraun, D., Rumayar, A. L. E., & Jefferson, L. (2018). Analisa Kinerja Lalu Lintas Persimpangan Lengan Tiga Bersignal Di Manado (Studi Kasus: Persimpangan Jalan R. E. Martadinata). Jurnal Sipil Statik, 6(7), 481–490.

Sudibyo, T. (2023). Pengaruh Pembatasan Jenis Kendaraan Terhadap Kinerja Ruas Jalan. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 8(3), 177–182. https://doi.org/10.29244/jsil.8.03.177-182

Sugiarto, S., Faisal, R., & Reyhan, M. (2018). Pengaruh sepeda motor terhadap kapasitas bagian jalinan pada perencanaan bundaran di Simpang Tujuh Ulee Kareng. Teras Jurnal, 8(2), 416–425. https://doi.org/10.29103/tj.v8i2.173

Suryaningsih, O. F., Hermansyah, H., & Kurniati, E. (2020). Analisis Kinerja Simpang Bersinyal (Studi Kasus Jalan Hasanuddin-Jalan Kamboja, Sumbawa Besar). Inersia, 16(1), 74–84. https://doi.org/10.21831/inersia.v16i1.31317

Syarif, I. A., Prasetya, N. A., Aidil, R., Faizal, R., Utomo, E., & Hernadi, A. (2017). Kajian Kinerja Bagian Jalinan (Studi Kasus : Jl. Niaga 1 – Jl. Yos Sudarso, Kota Tarakan). Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil, 1(2), 8–15. https://doi.org/10.35334/be.v1i2.597

Downloads

Published

2024-12-29

Issue

Section

Articles