Rekayasa Sosial Partisipasi Masyarakat Dalam Mematuhi Ketertiban Umum di Jalan Akasia Denpasar
Abstrak
Perkembangan kawasan pemukiman disekitar Jalan Akasia berdampak pada terjadinya kemacetan dan kepadatan jalan. Perilaku parkir sembarangan, penggunaan bahu jalan sebagai parkir, serta pemanfaatan bahu jalan untuk berjualan menyebabkan timbulnya hambatan yang berdampak pada terjadinya kemacetan. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan bentuk studi kasus dan analisis kualitatif-deskriptif. Pemilihan metode ini didasarkan atas data dilokasi yang tidak berupa angka numeris.Metode perolehan data dengan melakukan wawancara dan sosialisasi. Hasil wawancara dan sosialisasi awal yang dilakukan pada masyarakat sekitar Jalan Akasia, menunjukkan bahwa peran masyarakat dalam upaya ikut menjaga ketertiban umum khususnya berlalulintas masih kurang. Masyarakat masih berasumsi bahwa upaya ketertiban umum berlalulintas adalah tugas dari aparat desa dan keamanan. Masyrakat belum memahami tentang penggunaan badan jalan yang dilarang ataupun diperbolehkan. Hasil dari sosialisasi dan FGD adalah masyarakat sekitar Jalan Akasia bersedia mengikuti ketentuan hukum mengenai batas sempadan jalan serta aturan pemasangan reklame. Hal ini merupakan hasil yang positif sebagai bukti adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam ikut menjaga ketertiban umum dan mematuhi peraturan yang berlaku. Sosialisasi yang dilakukan dengan para pemilik toko/warung menghasilkan kesepakatan bahwa dalam proses berjualan agar parkir pengunjung ditata sehingga tidak menimbulkan hambatan jalan yang dapat berdampak pada timbulnya kemacetan.
Referensi
Mantiri, J. (2018). The Impact of Public Participation Towards Waste Management In Tataaran Patar Village of South Tondano District. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 56-58.
Mantiri, J. (2018). The Impact of Public Participation Towards Waste Management In Tataaran Patar Village of South Tondano District. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 56-58.
Marzuki, P. M. (2016). Penelitian Hukum, Edisi Revisi. Prenadamedia Group, 18, 2.
Muluk, K. (2010). Menggugat Partisipasi Publik dalam Pemerintahan Daerah. Malang: Bayumedia Publishing.
Mustari, A. &. (2016). Analisis Tingkat Kepatuhan Hukum Berlalu Lintas Bagi Pengemudi Angkutan Umum Antar Kota di Makasar. Jurnal Administrasi Publik.
Sadono, S. (2016). . Budaya Tertib Berlalu-Lintas (Kajian Fenomenologis Atas Masyarakat Pengendara Sepeda Motor di Kota Bandung). UAD Journal Management System, 4, 1.
Whitney, F. L. (1960). The Elements of Research (Asian Eds.). Osaka: Overseas Book Co.