PENGEMBANGAN KONSEP PENATAAN BEJI TELAGA TISTA DI DESA ADAT SIBETAN, KARANGASEM, BALI

  • Kadek Tania Utami Putri Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa
Keywords: Konsep Penataan; Arsitektur; Beji; Telaga Tista

Abstract

Desa Adat Sibetan, Bali, memiliki warisan budaya dan alam yang kaya, terutama Pura Telaga Tista yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya. Tepat bersebelahan dengan Pura Telaga Tista, Beji Telaga Tista, merupakan tempat pemandian. Beji tidak hanya digunakan secara fungsional sebagai tempat pemandian, dalam kaitannya pada umar Hindu dan lokasinya di Bali, beji juga digunakan sebagai tempat suci dan memiliki nilai warisan budaya. Pada konteks lokasi di Beji Telaga Tista ini, kini mulai sepi digunakan oleh masyarakat karena kurangnya penataan pada beji tersebut, sehingga kurangnya privasi dan kenyamanan masyarakat. Proposal ini bertujuan mengembangkan konsep penataan Beji Telaga Tista dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Permasalahan utama melibatkan ketidaknyamanan dan kurangnya fasilitas penunjang di Beji Telaga Tista serta kebutuhan akan konsep penataan ke arah pariwisata yang sesuai. Metode pelaksanaan mencakup penjajakan awal dengan mitra, pengumpulan data melalui survey, wawancara, dan observasi lapangan, pengolahan data secara deskriptif kualitatif, penyusunan konsep pengembangan, FGD untuk mendapatkan feedback masyarakat, revisi dokumen dan penyusunan laporan kegiatan dan luaran. Partisipasi mitra dan masyarakat sangat penting, terutama dalam pengumpulan data dan pendekatan perancangan arsitektur partisipatif. Pengembangan konsep penataan yang diusulkan melibatkan penyusunan masterplan dengan pengembangan  fasilitas pendukung, seperti entrance dan penanda, area pemandian, ruang tunggu, ruang ganti, dan area parkir, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai keagamaan dan budaya serupa dengan kondisi eksisting saat ini. Pengembangan konsep penataan ini disusun berdasarkan hasil diskusi dengan pengguna dan perwakilan Desa Adat Sibetan yang menjadi pengelola.

References

Astarini, Ida Ayu., dkk (2019). Promoting Ecotourism Destination at Jungutan Village, Karangasem, Bali. Journal of Tourism, Hospitality and Sports (41), 8-14
Bharuna, A. (2004). Arsitektur untuk Rakyat? Suatu Kajian Tentang Pendekatan Peracangan Parsipatif. Jurnal Permukiman NATAH, 2(1), 47-55
Fennell, D.A. (2018). Tourism destination management: essential principles and practices. Channel View Publications.
Peterson, J. V. (2017). Tri Hita Karana. In The International Encyclopedia of Primatology. John Wiley & Sons, Ltd.
Van der Voordt, M.C.M. (2018). Advancing the circular economy in construction: Current state and future directions. Journal of Cleaner Production.
Published
2024-08-22
Abstract viewed = 14 times
.PDF downloaded = 14 times