UPDATING PETA DAN LANGKAH PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI DI DESA SIBETAN KABUPATEN KARANGASEM
Abstract
Desa Adat Sibetan di Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem memiliki potensi pertanian yang signifikan, terutama dalam budidaya buah-buahan tropis seperti salak Bali. Ketersediaan air yang cukup melalui sistem irigasi tradisional subak menjadi faktor penting dalam memastikan keberhasilan panen. Saat ini permasalahan mengenai kerusakan jaringan irigasi sering mengganggu produksi pertanian yang mengakibatkan efisiensi pemberian air irigasi berkurang. Pengelolaan aset irigasi yang baik sangat penting untuk menjaga keberlanjutan produksi pangan. Kajian ini mengusulkan metode manajemen aset irigasi yang terstruktur, mulai dari diskusi dengan para stakeholders, survei lapangan, analisis citra satelit, hingga penentuan pola optimalisasi pengelolaan jaringan irigasi. Hasil menunjukkan bahwa pembuatan peta ikhtisar membantu pemantauan kerusakan jaringan dan pembaruan inventaris jaringan irigasi. Selanjutnya untuk mengatasi permasalahan pada jaringan memerlukan penilaian performa jaringan menyeluruh, perbaikan, pembersihan, pelatihan kepada masyarakat, partisipasi aktif dari berbagai pihak, dukungan pendanaan, dan monitoring berkala.