Pemberantasan Buta Aksara di Desa Selat Kecamatan Duda, Kabupaten Karangasem
Abstract
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi angka penyandang buta aksara. Kegiatan ini dilakukan dengan cara sosialisasi, koordinasi, dan bimbingan belajar. Dua kegiatan tersebut juga didukung oleh tiga program pendukung. Program-program tersebut dapat dilakukan berkat kerja sama Universitas Warmadewa dengan masyarakat Desa Duda, khususnya kepada masyarakat lansia juga SDN 1 Duda dan SDN 3 Duda. Dalam kegiatan bimbingan belajar, diimplementasikan pendekatan individual. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, dan pengumpulan data dilakukan dengan metode interview dan observasi lapangan. Sosialisasi yang diberikan untuk masyarakat lansia Desa Duda berisikan materi seputar buta aksara. Bimbingan belajar yang diberikan untuk siswa sekolah dasar yang dibagi menjadi kelompok kelas 1-3 berupa materi membaca, menulis, dan berhitung. Sedangkan, untuk kelompok kelas 4-6 diberikan bimbingan belajar tenttang Bahasa Inggris. Program pendukung yang dilakukan berupa program UKM, pelepasan bibit ikan nila, dan pembuatan green house.
References
BPS Provinsi Bali. (2004). Statistik Pendidikan Provinsi Bali 2014. Denpasar: BPS Provinsi Bali.
Handayani, S. (2016). Pentingnya kemampuan berbahasa Inggris sebagai dalam menyongsong ASEAN Community 2015. Jurnal Profesi Pendidik, 3(1), 102-106.
Intiah, I., & Kriswibowo, A. (2018). Kinerja Implementasi Penuntasan Buta Aksara Di Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga. Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 8(2)
Jessica, V., Halis, A., Ningsi, D. W., Virginia, G. F., & Syahidah. (2017). Pemberantasan Buta Aksara untuk Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Masyarakat Sekitar Hutan Desa Manipi, Kecamatan Pana, Kabupaten Mamasa. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol.3(2).
Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Panggalih, S. (2015). Upaya Pemberantasan Buta Aksara di Kalangan Perempuan Lansia dengan Metode Jurnalisme Warga. Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, Vol.4(1).
Sadiku, L. M. (2015). The importance of four skills reading, speaking, writing, listening in a lesson hour. European Journal of Language and Literature, 1(1), 29-31.
Sukardi & Dewa Ketut. (2000). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Wulandari, F., Safar, M., Asfar, M. I. T., Asfa, A. M. I. A., Hasbi, Karmila, & Yulita. (2022). Pemberantasan Buta Aksara melalui Aplikasi Magguru Mabbaca. Seminar Nasional Paedagoria 2023, Vol.2.
Yunus, N. H., Andriani, & Nurhidayah. (2020). Upaya Pemberantasan Buta Aksara Melalui Pelatihan Membaca Menulis Berhitung (CALISTUNG) di Kampung Pendidikan. Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol.2(2).
Copyright (c) 2023 Linguistic Community Services Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows: Creative Commons-Non Ceomercial-Attribution-ShareAlike (CC BY-NC-SA)