The Term "can" In General & Special Criminal Offenses Based on Principles, Theories, and Criminal Law Doctrines
Abstract
The term “can†is a legal term often used in relation to general offenses and specific offenses in criminal law. In the context of general offenses, the term “can†refer to the authority or power delegated to authorized officials to take criminal actions. The purpose of this study is to discuss the phrase “can†in general and specific offenses based on principles, theories, and doctrines of criminal law. The research method used is normative legal research, utilizing primary, secondary, and tertiary legal materials, through a legislative approach.
References
Abidin, A. Z. (1995). Hukum Pidana. Jakarta: Sinar Grafika.
Badan, P. dan P. B. (2023). KBBI Daring.
Chazawi, A. (2005). Pelajaran hukum pidana. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Fajrin, Y. A. (2023). Reformulasi Delik Makar Dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Nasional Tahun 2019. Jurnal Hukum & Pembangunan, Vol.51(1).
Lamintang, P. A. F. (1984). Dasar-dasar hukum pidana Indonesia (dasar-dasar untuk mempelajari hukum pidana yang berlaku di Indonesia). Bandung: Sinar Baru.
Mustika, T. P., Charlina, C., & Sinaga, M. (2016). Ambiguitas Dalam UU RI Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau.
Riyanto, S. (2011). Kesadaran Sebagai Unsur Delik. Penerbit Alumni.
Sumaryanto, A. D. (2019). Hukum Pidana. Ubhara Press: Surabaya.
Susanti, D. O., & Efendi, A. (2014). Penelitian Hukum (Legal Research). Sinar Grafika.
Tarigan, M. R., Ablisar, M., Sunarmi, & Mulyadi, M. (2022). Tinjauan Yuridis Upaya Hukum Peninjauan Kembali Yang Diajukan Oleh Penuntut Umum Dalam Perkara Pidana. Locus Journal of Academic Literature Review, Vol.1(6).
Abstract viewed = 91 times
PDF downloaded = 90 times
