Leadership, Social Capital and Village Finance: Development Capital For Village Sustainability
Abstract
This research aims to capture the combination of leadership, social capital, and village finance in realizing rural sustainable development. Field research seeks to understand social reality by the actual circumstances that exist and occur in a particular area. Researchers obtain scans of social reality through a qualitative research approach. Researchers in this context use qualitative research with an emphasis on case studies. The research used participant observation techniques, in-depth interviews, and field documentation. The results show that the village's financial capacity is an essential element. However, more importantly, the legitimacy and trust of the community in the leadership of the village head can establish communication in campaigning for village environmental conservation with a sustainable development orientation. The village head presents himself as a protector through humanist communication interactions with all elements in the village environment. The legitimacy of power and trust in the formal village leader leads to the belief of the community to take part in village development.
References
Afriansyah, A., & Sukmayadi, T. (2022). Nilai Kearifan Lokal Tradisi Sedekah Laut dalam Meningkatkan Semangat Gotong Royong Masyarakat Pesisir Pantai Pelabuhan Ratu. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 3(1), 33–46. https://doi.org/10.23917/sosial.v3i1.549
Arcana, K. T. P., Pranatayana, I. B. G., Suprapto, N. A., Sutiarso, M. A., Semara, I. M. T., Candrawati, N. L. P. A., & Suri, M. (2021). Tata Kelola Desa Wisata Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal di Desa Tihingan Kabupaten Klungklung. Jurnal Abdi Masyarakat, 1(1), 36–45. https://doi.org/10.22334/jam.v1i1.5
Arina, A. I. S., Masinambow, V., & Walewangko, E. N. (2021). Pengaruh Dana Desa Dan Alokasi Dana Desa Terhadap Indeks Desa Membangun Di Kabupaten Minahasa Tenggara. Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 22(3), 22–41. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jpekd/article/view/35490
Febriani, Tessa, A., Utami, R., & Dwandaru, W. S. B. (2017). Faktor-Faktor Penyebab pergeseran Nilai Gotong Royong: Tingkat Kesibukan Masyarakat Dan Keaktifan Pemimpinnya. Ilmiah Penalaran Dan Penelitian Mahasiswa, 41–50.
Harini, R. (2020). Majalah Geografi Indonesia (pp. 125–129).
Iftitah, A. E., & Wibowo, P. (2022). Pengaruh Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Dan Pendapatan Asli Desa Terhadap Indeks Desa Membangun Di Kabupaten Gowa. Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 48(1), 17–36. https://doi.org/10.33701/jipwp.v48i1.2331
Ika Asmawati, & Prayitno Basuki. (2019). Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa. Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi Dan Keuangan, 2(1), 63–76. https://doi.org/10.29303/akurasi.v2i1.15
Jefta, L. (1995). Sosiologi Pedesaan : Mencari Suatu Strategi Pembangunan Masyarakat Desa Berparadigma Ganda: Vol. I (1st ed.). Andi Yogyakarta.
Khamidah, N. (2022). Perubahan Budaya Gotong Royong Pada Masyarakat Desa Tambar Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. https://repository.stkipjb.ac.id/index.php/student/article/view/3278
Masruroh, N., Rahman, A., & Hermawan, Y. (2021). Eksistensi sedekah bumi di era modern: Desa wisata Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(2), 268–283. https://doi.org/10.22219/satwika.v5i2.17209
Pambudi, K. S., & Utami, D. S. (2020). Menegakkan Kembali Perilaku Gotong – Royong Sebagai Katarsis Jati Diri Bangsa. CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 8(2), 12. https://doi.org/10.31764/civicus.v8i2.2735
Prasta, M. (2021). Pariwisata Berbasis Masyarakat Sebagai Pelestari Tradisi di Desa Samiran. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 5(1), 99–109. https://doi.org/10.34013/jk.v5i1.379
Rakhmawati, I., Sriningsih, Y., & Suhaedi, W. (2020). Partisipasi Masyarakat (Intan Rahmawati Dkk). Vol. 14(ISSN 1978-3787), 3243–3248.
Rasyid, S. (2014). Tradisi A’rera’ Pada Masyarakat Petani Di Desa Datara Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa (Suatu Tinjauan Sosial Budaya). Jurnal Rihlah, II(1), 59–68.
Setyawan, B. W., & Nuro’in, A. S. (2021). Tradisi Jimpitan sebagai Upaya Membangun Nilai Sosial dan Gotong Royong Masyarakat Jawa. DIWANGKARA Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra Dan Budaya Jawa, 1(1), 7—15. https://jurnal.lppmstkipponorogo.ac.id/index.php/DIWANGKARA/article/view/104
Setyowati, E. (2019). Tata Kelola Pemerintahan Desa Pada Perbedaan Indeks Desa Membangun (Idm): Studi Tiga Desa Di Kabupaten Malang. Jurnal Hukum & Pembangunan, 9(2), 170–188.
Slikkerveer, L. J. (2019). Gotong Royong: An Indigenous Institution of Communality and Mutual Assistance in Indonesia. In Integrated Community-Managed Development, Cooperative Management (pp. 307–320). https://doi.org/10.1007/978-3-030-05423-6_14
Sudrajat, Dila, R. F., & Arief. (2017). Ritual keleman dan metik bagi petani Desa Wonokasian, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Paradigma, 5(3), 1–9.
Suharti, M. (2012). Gandrung Dance as Banyuwangi ’ s Favorite Tourism Object. HARMONIA - Jurnal Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 12(1).
Suri, E. W. (2018). Efektivitas Komunikasi Kepala Desa Dalam Melestarikan Tradisi Gotong Royong Di Desa Taba Pasemah Kabupaten Bengkulu Tengah. MIMBAR : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik, 6(4), 28. https://doi.org/10.32663/jpsp.v6i4.241
Susanti, S., & Sjuchro, D. W. (2019). Saung Angklung Udjo: Wisata dan Pelestarian Budaya. Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, 9(2), 35–43. https://doi.org/10.34010/jipsi.v9i2.2467
Utami, V. Y. (2020). Dinamika Modal Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Pada Desa Wisata Halal Setanggor: Kepercayaan, Jaringan Sosial Dan Norma. Reformasi, 10(1), 34–44. https://doi.org/10.33366/rfr.v10i1.1604
Widaty, C. (2020). Perubahan Kehidupan Gotong Royong Masyarakat Pedesaan Di Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi), 2(1), 174. https://doi.org/10.20527/padaringan.v2i1.1617
Zamzami, L. (2016). Dinamika Pranata Sosial Terhadap Kearifan Lokal Masyarakat Nelayan Dalam Melestarikan Budaya Wisata Bahari. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 18(1), 57. https://doi.org/10.25077/jantro.v18i1.53