Enforcement of the Non-Retroactive Principle in the Bali Bombing Case I in the Constitutional Court of Indonesia Decision Number 013 / PUU-I / 2003

  • I Made Gemet Dananjaya Suta Faculty of Law Udayana University
  • I Gusti Agung Mas Prabandari Airlangga University
  • Ida Ayu Agung Saraswati Universitas Udayana
Keywords: Non-retroactive Principal; Bomb Bali I Case; Decision of Constitutional Court

Abstract

Penerapan asas retroaktif pada kasus bom Bali I berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2003 dimaksudkan untuk memberikan rasa keadilan kepada masyarakat, namun uji materil atas penerapan norma retroaktif tersebut dinilai inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi melalui keputusan nomor 013/PUU-I/2003. Pro dan kontra dari putusan tersebut terjadi di masyarakat, antara menegakkan kepastian hukum atau memenuhi rasa keadilan bagi para korban. Tulisan ini berupaya mengkaji putusan Mahkamah Konstitusi No. 013/UU-I/2003 dengan memaparkan pertimbangan hukum MK dalam memutus perkara tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Tulisan ini menyimpulkan bahwa asas nonretroaktif merupakan asas yang mutlak harus ditegakkan karena merupakan salah satu asas yang menjamin perlindungan hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.

 

References

Ali, Z. (2016). Metode Penelitian Hukum. Jakarta:Sinar Grafika

Constitutional Court Decision No. 013 / PUU-I / 2003 22 July 2004.

Gunawan, R, (2014). 12-10-2002: Bom Bali I Renggut 202 Nyawa. Liputan6.com. Retrieved from https://www.liputan6.com/news/read/2117622/12-10-2002-bom-bali-i-renggut-202-nyawa.

Hajiji, M. (2013). Relasi Hukum dan Politik Dalam Sistem Hukum Indonesia. Jurnal Rechts Vinding, (2)3, 361-373; retrieved from http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v2i3.65.

Jayalantara, A. A. N. (2012). Kajian Terhadap Pengecualian Pemberlakuan Asas Nonretroaktif Dalam Kasus Bom Bali I. Universitas Indonesia;

Law Number 15 of 2003 concerning the stipulation of Government Regulation in Lieu of Law Number 1 of 2002 concerning Eradication to Crime of Terrorism, Indonesian State Gazette Year 2003 Number 45, Additional of Indonesian State Gazette Number 4284

Law Number 16 of 2003 concerning the stipulation of Government Regulation in Lieu of Law Number 2 of 2002 concerning the enforcement of Government Regulation in Lieu of Law Number 1 of 2002 concerning the Eradication of Criminal Acts of Terrorism during the Bomb Blasting in Bali on 12 October 2002 Becomes a Law, Indonesian State Gazette Year 2003 Number 46, Additional of Indonesian State Gazette Number 4285;

Law Number 26 Year 2000 concerning Human Rights Courts, Indonesian State Gazette Year 2000 Number 208, Additional of Indonesian State Gazette Number 4026;

Law Number 39 Year 1999 concerning Human Rights, Indonesian State Gazette Year 1999 Number 165, Additional of Indonesian State Gazette Number 3886;

Raharjo, A. (2008). Problematika Asas Retroaktif Dalam Hukum Pidana Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum, 8(1), 70-80; retrieved from http://dx.doi.org/10.20884/1.jdh.2008.8.1.36.

Saleh, R. (1983). Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana: Dua Pengertian Dasar Dalam Hukum Pidana. Jakarta: Aksara Baru Aziz, H. M. (2009). Beberapa Catatan Tentang Lahir dan Kinerja Mahkamah Konstitusi Dalam Sistem Kekuasaan Kehakiman Indonesia. Jurnal Legislasi Indonesia, 6(3), 13-62;

Salsabila, L., & Annisa, S. F. (2017). Kajian Hak Asasi Manusia dalam Penerobosan Prinsip Non-Rektoraktif pada Pelaku Tindak Pidana Terorisme di Indonesia, Lex Scientia Law Review, 1(1), 57-68; retrieved from https://doi.org/10.15294/lesrev.v1i01.19482.

The 1945 Constitution of the Republic of Indonesia;

Weda, M. D. (2013). Pengecualian Asas Legalitas Dalam Hukum Pidana. Jurnal Hukum dan Peradilan., 2(2), 203-223; retrieved from http://dx.doi.org/10.25216/jhp.2.2.2013.203-224.

Widyawati, A. (2011). Dilema Penerapan Asas Retroaktif di Indonesia, Pandecta, 6(2). 170-180; retrieved from https://doi.org/10.15294/pandecta.v6i2.2335.

Published
2021-07-21
Section
Articles
Abstract viewed = 249 times
PDF downloaded = 315 times