PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEWAJIBAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP ARSITEKTUR TRADISIONAL BALI PADA GERBANG DAN PAGAR DI BANJAR SAMPALAN NUSA PENIDA

  • Ketut Adi Wirawan Universitas Warmadewa
  • Ida Ayu Putu Widiati Universitas Warmadewa
  • I Made Budayasa Universitas Warmadewa
  • A.A Agung Laksmi Dewi Universitas Warmadewa

Abstract

ABSTRAK Masayarakat Bali memiliki berbagai budaya lokal yang menjadi aset pariwisata Pulau Bali. Salah satu budaya lokal nampak pada budaya arsitektur pada bangunan tradisional Bali. Sebagai upaya mempertahankan budaya arsitektur tradisional Bali maka Pemerintah Provinsi Bali membentuk Perda No. 5 tahun 2005 tentang Persyaratan Arsitektur Bangunan Gedung. Ketentuan Pasal 15 perda tersebut mewajibkan setiap bangunan non-tradisional harus menerapkan prinsip-prinsip arsitektur tradisional Bali pada gerbang dan pagar. Ketentuan ini sangat penting diterapkan di wilayah kawasan strategis pariwisata Bali seperti Nusa Penida. Salah satu akses laut menuju Nusa Penida adalah melalui pelabuhan Sampalan di Banjar Sampalan. Efektifnya keberlakuan Pasal 15 Perda Bali No. 5 tahun 2005 di Banjar Sampelan akan mendukung program pengembangan kawasan strategis pariwisata di Nusa Penida. Beranjak dari hal tersebut maka akan dilakukan penelitian perihal penegakan hukum Pasal 15 Perda Bali No. 5 tahun 2005 di Banjar Sampalan Desa Batununggul Nusa Penida. Kata kunci: Penegakan hukum, Arsitektur tradisional Bali, Gerbang dan Pagar ABSTRACT Balinese society has various local cultures that become tourism assets of Bali Island. One of the local culture is seen in the architectural culture of traditional Balinese buildings. In an effort to preserve the traditional Balinese architecture culture, the Bali Provincial Government established the Local Regulation no. 5 of 2005 on Building Architecture Requirements. The provisions of Article 15 of the regulation require that any non-traditional buildings should apply the principles of traditional Balinese architecture to gates and fences. This provision is very important applied in the strategic areas of Bali tourism such as Nusa Penida. One of the sea access to Nusa Penida is through Sampalan port in Banjar Sampalan. The effectiveness of the implementation of Article 15 of the Bali Regulation no. 5 year 2005 in Banjar Sampelan will support the development of strategic tourism program in Nusa Penida. Moving from that matter will be conducted research concerning law enforcement Article 15 of Bali Regulation no. 5 year 2005 in Banjar Sampalan Village Batununggul Nusa Penida. Keyword: Law enforcement, Traditional Balinese architecture, Gates and Fences

References

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Ali, Achmad, 2009, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicial Prudence), Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Bidja, Made, 2000, Asta Kosala-Kosali: Asta Bumi, Balai Pustaka, Denpasar.

Darmodihardjo, Darji dan Shidarta, 2006, Pokok-Pokok Filsafat Hukum: Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Dwijendra, Ngakan Ketut Acwin, 2010, Arsitektur Rumah Tradisional Bali: berdasarkan Asta Kosala-Kosali, Udayana Press, Denpasar.

Garner, Bryan A., 1999, Black’s Law Dictionary, Ninth Edition, West Publishing, USA

Halim, Hamzah dan Putera, Kemal Redindo Syahrul, 2009, Cara Praktis Menyusun dan Merancang Peraturan daerah (Suatu Kajian Teoritis dan Praktis disertai manual) Konsep Teoritis menuju Artikulasi Empiris, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Hamdan,1997, Politik Hukum Pidana, PT. Raja Grafindo, Jakarta.

Rasdjidi, Lili dan Rasdjidi, Ira Thania, 2002, Pengantar Filsafat Hukum, Penerbit Mandar Maju, Bandung

Simorangkir, dkk, 2009, Kamus Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

Sirajuddin, dkk, 2015, Legislative Drafting: Metode Partisipatif Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Setara Press, Malang.

Soeprapto, Maria Farida Inrati, Ilmu Perundang-Undangan: Dasar-Dasar dan Pembentukannya, Penerbit kanisius, Yogyakarta.

Suardika, Ketut Pasek, 2009, Indik Wewangunan: Karang-Paumahan-Mrajan-Wadah dan Berbagai permasalahannya, Paramitha, Surabaya.

Tanya, Bernard L., dkk, 2013, Teori Hukum: Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang dan Generasi, Genta Publishing, Yogyakarta.

Tonjaya, I Nyoman Gede Bendesa K., 1992, Lintasan Asta Kosali, Penerbit Toko Buku Ria, Denpasar.

Widana, Ida Bagus Gede, 2011, Darmaning Hasta Kosala Kosali Arsitektur Tradisional Bali, Darma Pura, denpasar.

Sumber elektronik

Nursastri, Sri Anindiati, Bali Dinobatkan sebagai Destinasi Wisata Terbaik di Dunia,http://travel.kompas.com/read/2017/04/14/200540027/bali.dinobatkan.sebagai.destinasi.wisata.terbaik.di.dunia diunduh 29 November 2017

Ratman, Dadang Rizky, 2016, Pembangunan Pariwisata Prioritas 2016-2019 Disampaikan pada Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Pariwisata “Äkselerasi Pembangunan Kepariwisataan Dalam Rangka Pencapaian Target 12 Juta Wisman dan 260 Juta Wisnus 2016†diunduh dari http://www.kemenpar.go.id/userfiles/Paparan%20-%20Deputi%20BPDIP.pdf pada 29 November 2017

Published
2018-02-22
Section
Articles
Abstract viewed = 556 times
PDF downloaded = 747 times