Wewenang Kepolisian dalam Penyidikan Tindak Pidana Narkotika

  • Sri Ulina Theresa Perangin-Angin
  • Anak Agung Sagung Laksmi Dewi Univesitas Warmadewa
  • Ni Made Sukaryati Karma Univesitas Warmadewa

Abstract

Polisi   memiliki   kewenangan   yang   sangat   luas  dalam   menegakkan hukum  dan  menjamin   keamanan   serta ketertiban   masyarakat.  Jika  melihat peran   serta   wewenang    masing-masing     institusi    tersebut    secara    khusus mengenai   peran  dan  wewenang   polisi,    menjadi   panutan   dan  pengharapan warga  terhadap  tugas  Kepolisian    Negara  Republik   Indonesia   yang  semakin tinggi dan memiliki   orientasi  kepada warga yangdilayani.    Perumusan masalah yang ada di penelitian  ini  adalah   Bagaimana  kewenangan penyidik   kepolisian dalam   penyidikan    tindak  pidana    narkotika   dan  Bagaimanakah    mekanisme penyidikan  di  tingkat  penyidikan    yang dilakukan   oleh polisi  sebagai  penyidik dalam kasus tindak pidana narkotika.  Metode yang akan digunakan  merupakan metode   penelitian   hukum   empiris.    Penelitian    ini   menyimpulkan     bahwa kewenangan   penyidik   polri  dalam  tindak  pidana   narkotika   yaitu  mengikuti pasal  I  ayat  I KUHAP,  dan Pasal  81  UU no.35  tahun 2009 tentang  narkotika. Pasal  81,  pasal  84,  pasal  87, pasal  90,  pasal 92 UU no.35  tahun 2009  tentang Narkotika menjadi  acuan  dalam   melaksanakan   proses  penyidikan   di  tingkat penyidikan.

ata  Kunci Wewenang  Kepolisian,   Narkotika,  Penyidikan

 

References

H.S, S., & Nurbani, E. S. (2013). Penerapan Teori Hukum pada Penelitian Tesis dan Disertasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Harapan, Y. (2009). Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHP penyidikan dan penuntutan. Jakarta: Sinar Grafika.

Harum, M. H. (1991). Penyidik dan Penuntut dalam Proses Pidana. Jakarta: Rineka Cipta.

Idhan, & Muin, I. (2018). Efektifitas Penyidikan Tindak Pidana Narkotika: Studi Kasus Polrestabes Makassar. Jurnal Petitum, 6(2), 98–111.

Marbun, S. (1997). Peradilan Administrasi Negara dan Upaya Administrasi di Indonesia. Yogyakarta: Liberty.

Mulyadi, L. (2009). Hukum Acara Pidana Normatif Teoritis Prakiik dan Perasalahannya. Jakarta: Sinar Grafik.

Nugroho, H. (2012). lntegralisasi Penyidikan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia. Jakarta :Media Aksara Prima.

Riza Alifianto Kurniawan. (2018). Pencegahan Penyalahgunaan Kewenangan Penyidik dalam Penegakkan Hukum Tindak Pidana Narkotika. Jurnal Masalah - Masalah Hukum, 47(2), 111–117.

Shilvirichiyant, & Fakultas, A. A. (2018). Peranan Penyidik Dalam Penanganan Penyalahgunaan Narkoba di Wilayah Hukum Polisi Resort Kuantan Singingi. Jurnal UIR Law Review, 2(1), 244–255.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Alfabeta.

Waluyo, B. (2002). Penelitian Hukum Praktek. Sinar Grafika.

Published
2021-05-02
Abstract viewed = 606 times
PDF downloaded = 3413 times