Evaluasi Kebijakan tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota SUKABUMI (Studi Kasus di Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Sukabumi)
Abstract
Penelitian ini membahas tentang evaluasi kebijakan tentang penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Sukabumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi kebijakan tentang penyediaan dan pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Sukabumi (Studi Kasus di Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Sukabumi) Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian ini, yang menjadi unit penelitian adalah Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Sukabumi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa kualitatif melalui tiga tahap yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa implementasi kebijakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Sukabumi mengalami kemajuan yang signifikan, dengan peningkatan luas RTH dan pembangunan taman dan lapangan hijau yang diapresiasi oleh masyarakat. Meskipun demikian, terdapat kendala seperti penurunan penanaman pohon selama pandemi dan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan sampah. Evaluasi kebijakan yang berkesinambungan dan responsivitas terhadap masalah tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kebijakan RTH. Dengan penanganan yang tepat, diharapkan kebijakan RTH di Kota Sukabumi dapat terus meningkatkan efektivitasnya dalam menjaga kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat, dengan memperhatikan perlindungan vegetasi, partisipasi masyarakat, pengendalian polusi udara, dan penyesuaian peraturan sesuai kebutuhan dan kondisi kota
References
Agustino. (2016). Dasar-dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Aini, L. N., Isnawan, B. H., & Saleh, E. R. (2015). Evaluasi Ruang Terbuka Hijau di Kota Pekanbaru. PLANTA TROPIKA: Jurnal Agrosains (Journal of Agro Science), 3(1), 41-51.
Amin, S., & Amri, N. (2011). Evaluasi Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau di Kompleks Perumahan Bumi Permata Sudiang Kota Makassar. Prosiding Hasil Penelitian Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, 1-2.
Arlistasari, D., & Rosdiana, W. (2019). Evaluasi Penataan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Kota Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Publika, 7(2).
Bungin, Burhan (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Putra Grafika
Cahya, D. L., Widyawati, L. F., & Ayodhia, F. W. (2016). Evaluasi Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Bekasi. Jurnal Planesa, 7(1), 1-9.
Departemen Pekerjaan Umum. 2006. UU No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum. 2005. Ruang Terbuka Hijau (RTH) Wilayah Perkotaan. Bogor. Lab. Perencanaan Lanskap Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian, IPB.
Dunn, William N. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Publik (edisi kedua), Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Evaluasi Kebijakan Ruang Terbuka Hijau di Kota Madiun (Studi pada Kawasan Aloon-Aloon Kota Madiun)
Fuad, Anis dan Kandung Sapto Nugroho. (2014). Panduan Praktis Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wirawan. (2011). Evaluasi Teori Model Standar Aplikasi dan Profesi, Contoh Aplikasi Evaluasi Program: Pengembangan Sumber Daya Manusia Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan, Kurikulum, Perpustakaan, dan Buku Tes. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Grey, G.W. (1996). The Urban Forestry: Comprehensive Management. New York : John Wiley dan Sons, Inc.
Hardiatmojo, A. (2021). Evaluasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Jambi (Doctoral dissertation, Universitas Jambi).
Lestari, A., & Nur, A. C. Evaluation of Green Open Space (RTH) Policy in Makassar City. Jurnal Aktor, 1(1), 33-42.
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Nugroho, Riant. 2012. Public Policy. Jakarta: Gramedia
Peraturan Menteri dalam Negeri No. 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.5/PRT/M, 2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di kawasan Perkotaan
Rapuano, Michael, P.P. Pirone, and Brooks E. Wigginton, (1964) Open Space in Urban Design, The Cleveland Development Foundation, Cleveland, Ohio.
Seymour, G.M. (1980). Recreation, Planning and Design. New York: Mc Graw Hill Book Company.
Shirvani, Hamid. (1985). The Urban Design Process. New York: Van Nostrand Reinhold Company.
Simond, J.O., (1984) Landscape Architecture, Mc Grow-Hill Book Co. New York.
Subarsono, (2005). Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Supriatna, S. A., & Firmansyah, D. P. (2017). Identifikasi Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Daya Tarik Kunjungan Masyarakat pada Taman Tematik di Kota Bandung (Doctoral dissertation, Fakultas Teknik).
Tangkilisan, Hesel Nogi. (2003). Implementasi Kebijakan Publik: Transformasi Pikiran George Edward. Yogyakarta: Lukman Offset dan Yayasan Pembaruan Administrasi Publik Indonesia.
Zuriah, N. (2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.