DURASI AKUSTIK PEMBELAJAR BAHASA ARAB DI MEDAN
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini menganalisis bunyi tuturan Bahasa Arab yang diujarkan oleh pembelajar Bahasa Arab melalui analisis durasi tuturan pada modus interogatif, deklaratif dan imperatif. Tujuan menganalisis durasi tuturan pada modus interogatif, deklaratif dan imperatif adalah untuk menemukan bunyi akustik tuturan oleh pembelajar Bahasa Arab dan menjelaskan faktor penyebab terjadinya durasi. Sumber data penelitian ini adalah enam tuturan Bahasa Arab yaitu dua tuturan dalam modus deklaratif, tiga tuturan dalam modus interogatif dan satu tututuran dalam modus imperatif yang dituturkan oleh empat penutur pembelajar Bahasa Arab. Kerangka teoritis Fonetik Akustik dan metode kualitatif dalam menganalisis durasi bunyi-bunyi setiap tuturan pada modus interogatif, deklaratif dan imperatif. Metode eksperimental digunakan dalam menganalisis bunyi tuturan Berdasarkan hasil analisis data, penelitian ini menemukan durasi penutur asli dalam menuturkan bunyi vokal rangkap, pembelajar tidak menuturkan vokal dengan bunyi yang panjang. Hal ini menunjukkan adanya sistem bunyi konsonan dan vokal Bahasa Arab berbeda dengan bahasa Indonesia dan sistem bunyi bahasa Indonesia tidak memiliki bunyi-buni vokal rangkap. Dari temuan ini disimpulkan bahwa perbedaan sistem bunyi mengakibatkan pembelajar Bahasa Arab mengujarkan bunyi-bunyi tidak pada titik artikulasi yang tepat. Untuk itu, pembelajar Bahasa Arab memerlukan penguasaan terhadap ilmu Aswat dan pelatihan terhadap pengucapan lafal Bahasa Arab secara artikulatoris. Penelitian ini menyarankan agar metode pembelajaran kemahiran lafal BA perlu ditingkatkan secara teknologi baru dan dengan menggunakan penutur asli. Kata kunci : fonetik eksperimental, frekuensi, intensitas, durasi, metode praat.Copyright (c) 2017 RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows: Creative Commons-Non Ceomercial-Attribution-ShareAlike (CC BY-NC-SA)