Morfologi Kultural Etnis Samawa
Abstract
Masalah utama dalam penelitian ini, yaitu keberadaan etnis Samawa yang semakin lama semakin sedikit mendapat perhatian dari masyarakat pemiliknya, sehingga diperlukan kontribusi bahasa dan budaya dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal. Dengan demikian, untuk mengungkapkan dan memahami nilai-nilai yang dimiliki dalam etnis Samawa, perlu ditelusuri melalui pendekatan linguistik kebudayaan, dan salah satu kajian linguistik kebudayaan adalah morfologi kultural. Adapun teori yang digunakan yaitu teori morfologi, teori kebudayaan dan teori linguistik kebudayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data, metode yang digunakan yaitu metode simak, metode cakap dan metode introspeksi. Dan untuk menganalisis data menggunakan metode padan dan metode distribusional. Hasil dan pembahasan dalam morfologi kultural bahasa etnis Samawa, ditemukan afiks kultural dan komposisi kultural yang mengandung nilai-nilai budaya dalam etnis Samawa, seperti: hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam.
Â
Kata kunci: morfologi, kultur, etnis
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows: Creative Commons-Non Ceomercial-Attribution-ShareAlike (CC BY-NC-SA)