Dinamika Pembentukan Kata Bahasa Indonesia
Abstract
Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa di dunia tidak mungkin mempertahankan kemurnian dan kemandiriannya. Bahkan, bahasa Indonesia tergolong bahasa yang tidak murni karena dari awal kelahirannya tidak ada bahasa Indonesia. Istilah Indonesia baru muncul belakangan. Tilikan terhadap dinamika pembentukan kata bahasa Indonesia bertolak dari dua sudut pandang. Pertama, sudut pandang internal, yaitu sudut pandang yang terfokus pada kaidah pembentukan kata yang ada dalam sistem bahasa Indonesia. Kedua, sudut pandang eksternal, yaitu sudut pandang yang menekankan pembentukan kata dari pengaruh bahasa lain, baik asing maupun lokal. Proses pembentukan kata secara internal yang lazim terjadi dalam bahasa Indonesia mencakup: afiksasi, reduplikasi, pemajemukan, pemendekan, dan derivasi balik. Dari beberapa pembentukan kata ini, tidak semua dianalisis tetapi hanya dikhususkan pada pembentukan kata yang dinamis (mengalami pasang surut). Hasil pengkajian membuktikan bahwa pembentukan kata dalam bahasa Indonesia dewasa ini, senantiasa mengalami dinamika. Kecenderungan dinamika mengarah pada munculnya afiks asing atau afiks bahasa serumpun, penanggalan afiks, munculnya leksikal baru, dan menyusutnya pemakaian kata yang sebelumnya sangat tinggi. Di sisi lain, ada kecenderungan bahwa morfem unik berubah menjadi morfem bebas.
Â
Kata Kunci: Proses pembentukan kata
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows: Creative Commons-Non Ceomercial-Attribution-ShareAlike (CC BY-NC-SA)