Diplomasi Bahasa Menjembatani Keragaman Bahasa Daerah Dan Pengutamaan Bahasa Indonesia
Abstract
Makalah ini membahas tentang diplomasi bahasa yang dalam tulisan ini, istilah tersebut merujuk pada suatu cara, suatu strategi, suatu kiat, atau suatu taktik atau suatu kebijkan yang dirancang secara sitematis dan terstruktur untuk mengembangkan dan membina bahasa (Indonesia) baik secara internal maupun eksternal. Hasil analisis menunjukkan bahwa diplomasi bahasa mampu dijabarkan dalam tiga poin berikut yang terbukti sangat efektif untuk mempertahankan dan melestarikan bahasa daerah dalam rangka memperkaya keragaman bahasa nasional. Ketiga hal dimaksud adalah (1) pemodelan solusi konflik komunitas atau multibahasa, (2) penyebaran bahasa negara dan peningkatan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional, khususnya pada forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menguatkan identitas ke-Indonesia-an melalui penyebaran bahasa Indonesia dan (3) peningkatan kompetensi berbahasa asing strategis dan penerjemah.Â
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows: Creative Commons-Non Ceomercial-Attribution-ShareAlike (CC BY-NC-SA)