Pelanggaran Sendi-Sendi Gaya Bahasa Pada Iklan Tv
Abstract
Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis. Sebuah gaya bahasa yang baik harus mengandung tiga unsur berikut: kejujuran, sopan santun, dan menarik (Keraf, 1991: 113). Bahasa iklan merupakan bahasa yang sangat kaya, baik gaya maupun pilihan katanya. Penulis iklan terkenal senang bermain dengan kata-kata dan memanipulasi atau mengubah makna yang sebenarnya sehingga sering terjadi pelanggaran terhadap sendi-sendi gaya bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya bahasa yang digunakan pada iklan TV dan menelaah pelanggaran terhadap sendi-sendi gaya bahasa yang terdapat pada iklan TV. Data pada penelitian ini diambil dari iklan makanan yang ditayangkan di stasiun TV swasta, yaitu iklan Mie Sedaap Cup, Wafer Tango, dan Energen Sereal. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori gaya bahasa dari Keraf (1991). Hasil penelitian menunjukkan terjadi pelanggaran terhadap sendi-sendi gaya bahasa pada data iklan yang digunakan dalam penelitian ini. Namun uniknya, pelanggaran tersebut justru membuat iklan-iklan tersebut menjadi lebih menarik.Copyright (c) 2017 RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows: Creative Commons-Non Ceomercial-Attribution-ShareAlike (CC BY-NC-SA)