Strategi Pemanfaatan Kearifan Lokal dalam Pengembangan Desa Wisata Pandean Kabupaten Trenggalek

  • Moh. Musleh Universitas Hang Tuah
  • Nabila Septia Rosa Universitas Airlangga
Kata Kunci: Identifikasi Potensi Kearifan Lokal, Pengembangan Desa Wisata, Pandean

Abstrak

Istilah desa wisata erat kaitannya dengan Pandean. Pasalnya, kawasan tersebut cukup menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pemanfaatan kearifan lokal dalam pengembangan Desa Wisata Pandean Kabupaten Trenggalek. Urgensi Penelitian ini untuk dapat meningkatkan potensi wisatanya, yang perlu dilakukan adalah merencanakan pengembangan pariwisata dengan menggunakan konsep 3A (atraksi, fasilitas dan aksesibilitas) yang menjadi syarat dalam pengembangan suatu destinasi wisata, karena ketiga unsur tersebut mempunyai peranan penting. Dalam membangun pengalaman perjalanan yang nyaman dan memenuhi kebutuhan wisatawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu memberikan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan potensi pariwisata di Desa Wisata Pandean. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, sedangkan lokasi dalam penelitian ini adalah Desa Wisata Pandean. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Informan pada penelitian ini yaitu: 1) Kelompok Sadar Wisata Dewi Arum Pulosari; 2) Kepala Desa Pandean; dan 3) pelaku usaha di Desa Wisata Pandean. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Wisata Pandean belum optimal dalam menerapkan konsep pariwisata 3A. Berbagai atraksi wisata menarik dihadirkan di Desa Wisata Pandean untuk memberikan kesan kepada pengunjung. Aksesibilitas Desa Wisata Pandean belum memberikan kenyamanan bagi wisatawan, kondisi jalan kurang baik, bus besar tidak bisa masuk ke lokasi Desa Wisata Pandean karena kondisi jalan yang sempit. Fasilitas yang ada di Desa Wisata Pandean perlu dikembangkan, agar bisa memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung.

Referensi

Chilmi, Z. M., & Armanda, H. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Pandean untuk Pembangunan Berkelanjutan di Wilayah Kecamatan Dongko Empowerment of the Pandean Tourism Village Community for Sustainable Development in the Dongko District Area. 3(1), 13–22.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage Publications.

Daloborka, B., Ace, M., & Sashko, G. (2015). The qualitiy of the tourist destinations a key factor for increasing their attractiveness. UTMS Journal of Economics, 6(2), 341–353.

Febrianti, M. K. A. C., Tamrin, M. H., Musleh, M., & Abubakar, A. H. (2023). Innovative Governance in Practice: An Institutional, Actor and Society Approach. Jurnal Public Policy, 9(4), 248. https://doi.org/10.35308/jpp.v9i4.7369

Holloway, J. C., & Humphreys, C. (2016). The business of tourism. Pearson Education, Inc.

Huzeima, M., & Salia, A. (2020). Influence of Tourism Supply and Demand Elements in Destination Attractiveness: The Case of The West Gonja District. J Tourism Hospit, 9, 435. https://doi.org/10.35248/2167-0269.20.9.435

Kusmalinda, K., Shazwani, A. C., & Medtry, M. (2019). Pengoptimalan Jalur Pejalan Kaki dari Stasiun Ampera ke Kawasan Wisata Ampera di Kota Palembang. Jurnal IPTEK, 3(2), 220–231. https://doi.org/10.31543/jii.v3i2.152

Maharani, T. S., Hidayati, A. N., & Habib, M. A. F. (2022). Peran pokdarwis dewi arum pulosari dalam peningkatan ekonomi masyarakat desa wisata pandean berbasis bisnis kreatif. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 4(10), 4581–4587. https://doi.org/10.32670/fairvalue.v4i10.1755

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. 3rd. Sage Publications, Inc.

Moleong, L. J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Muliyanto, T., Adnan Hakim, A. A. A., Shaleha, W. M., & Diliyanti Rizki, S. (2022). Analisis Faktor-Faktor Daya Tarik Wisata Lokal. JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting), 5(2), 149. https://doi.org/10.35914/jemma.v5i2.1219

Musleh, M. (2023). Tata Kelola Wisata Pulau Gili Iyang : Perspektif Community Based Tourism. Journal of Contemporary Public Administration, 3(1), 42–50. https://doi.org/10.22225/jcpa.3.1.6853.42-50

Musleh, M., Subianto, A., & Prasita, V. D. (2023). Stakeholder Interaction in the Development of Oxygen Ecotourism on Gili Iyang Island, Indonesia. Journal of Government Civil Society, 7(2), 297–323. https://doi.org/10.31000/jgcs.v7i2.8251

Musleh, M., Subianto, A., Tamrin, M. H., & Bustami, M. R. (2023). The Role of Institutional Design and Enabling Environmental : Collaborative Governance of a Pilgrimage Tourism , Indonesia. Journal of Local Government Issues (LOGOS), 6(1), 75–90. https://doi.org/10.22219/logos.v6i1.22218

Nurbaeti, N., Rahmanita, M., Ratnaningtyas, H., & Amrullah, A. (2021). Pengaruh Daya Tarik Wisata, Aksesbilitas, Harga Dan Fasilitas Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan Di Objek Wisata Danau Cipondoh, Kota Tangerang. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 10(2), 269. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i2.33456

Putra, I. P. A. P. (2023). Perempuan dalam Pariwisata : Implementasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender pada pengelolaan Objek Wisata Tukad Bindu di Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 9(1), 81–91. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIIS/article/view/58445

Putri, R. A., & Putra, T. (2023). Tinjauan Potensi Fasilitas Daya Tarik Wisata Lubuk Paraku Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. 4(1).

Rini, Pratikto, & Sambodo. (2015). Identifikasi Potensi Kawasan Sumber daya Pulau Kangean Kabupaten Sumenep Madura Sebagai Kawasan Wisata Bahari. Jurnal Kelautan, 8(2)(60–70). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21107/jk.v8i2.814

Romeon, R., & Sukmawati, A. (2021). Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Negeri Saleman Kabupaten Maluku Tengah. Tata Kota Dan Daerah, 13(1), 1–8. https://doi.org/10.21776/ub.takoda.2021.013.01.1

Rowe, A., Smith, J. D., & Borein, F. (2002). Career award, travel and tourism. Standard level. 203.

Seetanah, B., Teeroovengadum, V., & Nunkoo, R. (2020). Destination Satisfaction and Revisit Intention of Tourists: Does the Quality of Airport Services Matter? Journal of Hospitality and Tourism Research, 44(1), 134–148. https://doi.org/10.1177/1096348018798446

Sugiama, A. G. (2011). Analisis Diskriminan Persepsi Wisatawan Terhadap Kualitas Komponen Kepariwisataan di Kawasana Wisata Agro. Industrial Research Workshop and National Seminar, 207–215.

Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Suhardono, E., Wahyudi, A., & Musleh, M. (2023). Analisis Pengembangan Ekowisata Bahari Dengan Pendekatan Soft System Method Di Desa Gisik Cemandi Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 9(3), 1241–1252. https://doi.org/10.29210/020232611

Tyas, N. W., & Damayanti, M. (2018). Potensi Pengembangan Desa Kliwonan sebagai Desa Wisata Batik di Kabupaten Sragen. Journal of Regional and Rural Development Planning, 2(1), 74. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2018.2.1.74-89

Yeni Puspitasari, D. F. E. (2017). PARTISIPASI MASYARAKAT DESA DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA ( STUDI KASUS PADA DESA WISATA PANDEAN , KECAMATAN DONGKO , KABUPATEN TRENGGALEK ) Yeni Puspitasari Deby Febriyan Eprilianto Abstrak. 2051–2066.

Yesayabela, T. M., Prasetio, M. A., & Musleh, M. (2023). Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Peningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah Kampung Pentol di Kelurahan Sidotopo , Surabaya. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 8(1), 111–118. https://doi.org/10.21067/jpm.v8i1.8475

Yesayabela, T. M., Satyas, F. R., Musleh, M., & Rianto, B. (2023). Kolaborasi Model Pentahelix dalam Pengembangan Desa Wisata Pandean Kecamatan Gondang Kabupaten Trenggalek. Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, 9(3), 327–346. https://doi.org/10.26618/kjap.v9i3.11736

Zulaikha, T. S. A., Fauzan, S., Khadijah, T. A. Z., & Fahmisyah, W. (2022). Pendampingan Pengembangan Digital Marketing Desa Wisata Gubugklakah Kabupaten Malang. Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 168–174. https://doi.org/10.32764/abdimas_ekon.v2i3.2158

Diterbitkan
2024-05-31
Abstrak viewed = 174 times
PDF downloaded = 136 times