Pelayanan Publik Melalui E-Klampid dalam Mewujudkan Administrasi Kependudukan Berbasis Good Governace di Kota Surabaya

  • Aldi Pratama Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Agus Sukristyanto Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Yusuf Hariyoko Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Kata Kunci: pelayanan publik, administrasi kependudukan, Good governance, e-klampid

Abstrak

Pelayanan publik ialah bentuk kegiatan yang diupayakan untuk membantu keperluan pelayanan yang merujuk pada peraturan perundang-undangan bagi warga negara dan penduduk baik berupa jasa, barang, atau pelayanan administratif yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara pelayanan publik. Pemerintah wajib melakukan pelayanan publik secara optimal yang berdasar pada undang undang nomor 25 tahun 2009 pasal 1 ayat 1 yang menjelaskan bahwa pelayanan publik ialah bentuk kegiatan yang dilakukan pemerintah untuk memenuhi hak-hak dasar warga negaranya, oleh sebab itu pemberian pelayanan publik dituntut harus dilaksanakan secara optimal. Upaya bentuk pelayanan publik yang diadakan oleh pemerintah salah satunya yaitu dalam bidang administrasi kependudukan.Mengenai pelayanan Dispendukcapil Kota Surabaya adalah bidang administrasi kependudukan. Sebagai instansi pemerintah yang bertugas memberikan segala pelayanan administrasi kependudukan khususnya untuk wilayah Surabaya. Dalam pengembangan smart city menggunakan e-governance ini tidak lain tidak bukan pemerintah kota surabaya khususnya dispendukcapil kota surabaya memberikan tujuan pelayanan publik yang lebih baik dan prima serta memberikan kemudahan dalam berinteraksi dengan masyarakat. Adanya pembaharuan sangat dibutuhkan yang dimaksudkan untuk memperbaiki bahkan meningkatkan kualitas, efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pelayanan publik. Melalui pembaharuan tersebut maka akan tercipta sistem, metode, serta teknologi yang dapat menurunkan biaya, mempersingkat waktu layanan, memangkas birokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pelayanan e-klampid  dalam mewujudkan good governance di kota Surabaya dan mengetahui faktor penghambat dan pendorong terhadap pelayanan aplikasi e-klampid  secara online. metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini merujuk berdasarkan empat indikator good governance yaitu partisipasi masyarakat, transparansi, supremasi hukum, efektifitas dan efisiensi.

 

Referensi

Badan Pusat Statisitik Kota Surabaya. (1375). kecamatan simokerto dalam tahun 2019.

Creswell, J. W. (2012). Qualitative inquiry & research design: Choosing among five approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Duhita, A. S. (2016). Inovasi Produk E-Lampid dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kota Surabaya. 6, 1–11.

Dinas informatika dan komunikasi. (2021). Jumlah Rekapitulasi Keluhan MasyarakatJanuari s/d Desember 2021. 1.

Dinas Kominfo Kota Surabaya. (2013). Akta Kelahiran Dan Kematian Online (E-Lampid). Akta Kelahiran Dan Kematian, 3.

Hanafi, Y. S., & Rohman, Abd. (2019). Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam. Reformasi, 9(2), 153–160.

Hanifah, M. L. (2020). Pabean Cantian Kota Surabaya.

Mubarok, A. A. (2021). Penerapan Pelayanan Akta Kelahiran Secara Online Melalui Klampid di Kantor Kecamatan Pabean Cantian Kota Surabaya. 63.

Pemerintah Kota Surabaya. (2019). Surabaya Single Window. Pradhina, Indah Putri, 1–17. https://ssw.surabaya.go.id/

Diterbitkan
2022-11-21
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 872 times
PDF downloaded = 1290 times