Implementasi Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (Pbb-P2) di Kabupaten Gianyar

  • Ida Bagus Made Mulyarsa Magister Administrasi Publik, Program Pascasarjana, Universitas Ngurah Rai
Keywords: implementation, public policy, land and building tax collection (PBB)

Abstract

The Government Gianyar Regency is one of the districts that collects rural and urban land and building taxes (PBB-P2) in accordance with Law Number 28 of 2009 concerning Regional Taxes and Regional Levies. One of the efforts made is by collaborating with financial institutions such as Bank BPD Bali, BRI, LPD and cooperatives that collaborate in collection. The research objective was to determine the implementation of PBB-P2 tax collection policy and the factors causing the PBB-P2 collection not maximally. Using the theory of Van Meter and Van Horn. This research was conducted at the Regional Financial and Asset Management Agency of Gianyar Regency (BPKAD) using qualitative research methods. The results of the research on the implementation of PBB-P2 collection policy at BPKAD Gianyar Regency show that it is not optimal. Where the results of the discussion show that the size and objectives of the policy have been guided by Law 28 of 2009 on local taxes and levies. Resources are generally adequate. The characteristics of the executing agent are running quite well where the organizational structure can be used as a variable that explains the character of the organization. Communication between organizations and implementing activities has not run optimally so that various obstacles in service are still found.

 

References

Munawaroh, A., & Syamsah, T.N. (2015). Efektifitas Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan oleh Daerah Terhadap Peningkatan Pembiayaan Pembangunan di Kabupaten Bogor.

Agustino, L. (2017). Dasar-dasar kebijakan public Edisi Revisi. Bandung: Alfabeta.

Febri, A, R & Ramadhan, P. (2017). Implementasi Sistem Pajak Online (E-Tax) Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Malang ( Studi Pada Pajak Hotel dan Restoran di Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang)

Ariawan, I. M. (2016). Implementasi Kebijakan Pemungutuan Pajak Hotel dan Restoran Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Kabupaten Klungkung di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset.

Sahabu, A. (2009). Implementasi Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (studi kasus tentang hambatan-hambatan implementasi pemungutan pajak bumi dan bangunan di Kota Malang)

Sari, D. (2013). Konsep Dasar Perpajakan. Bandung: Refika Aditama

Dunn, W.N. (2003). Pengatar Studi Penelitian Kebijakan. Jakarta: Bumi Aksara.

Dwitasari, N. M. A. (2016). Analisi Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendapatan Asli Daerah New Generation dalam meningkatkan Penerimaan Pajak Daerah di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Badung.

Eddy, R. (2012). Optimalisasi Pemungutan Pajak Bumi dan bangunan (PBB) Dalam Peningkatan Pendapatan Daerah (Studi Pemungutan Pajak Bumi dan bangunan (PBB) di Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Suandy, E. (2005). Hukum Perpajakan, Edisi Ketiga. Jakarta : Salemba Empat.

Grindle, M. S. (1980). Politics and Policy Implementation in The Third World. New Jersey : Princeton University Press.

Pasolong, H. (2017). Teori Administrasi Publik. Cetakan ke-8. Bandung: Alfabeta.

Mardiasmo. (2019). Perpajakan Edisi Revisi 2011.Yogyakarta: Penerbit Andi.

Ummu, A, T. (2015). Implementasi Kebijakan Pengelolaan Pajak Bumi dan bangunan (PBB) di Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone.

Tangkilisan, H, N, S. (2003). Kebijakan Publik yang Membumi. Yogyakarta: Yayasan Pembaruan Aministrasi Publik Indonesia (YPAPI) & Lukman Offset.

Wahab, S. A. (2017). Analisis Kebijakan. Jakarta: Bumi Aksara.

Widodo, J. (2011). Analisis Kebijakan Publik Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik. Malang: Banyumedai Publishing.

Winarno, B. (2014). Kebijakan Publik (Teori Proses dan Studi Kasus. Edisi Revisi Terbaru. Yogyakarta: Media Pressindo.

Published
2022-07-12
Section
Articles
Abstract viewed = 334 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 644 times