Pemberian Tepung Kulit Ari Biji Kedelai Terfermentasi Terhadap Produksi Karkas Ayam Kampung Super Umur 10 Minggu
Abstract
Kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai gizi dari makanan yang dikonsumsi semakin meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan, kesadaran masyarakat akan kualitas hidup serta, pentingnya mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Salah satu bahan pakan alternatif yang cukup besar potensinya dan dapat digunakan adalah kulit ari biji kedelai. Kulit ari biji kedelai merupakan limbah industri hasil pembuatan tempe atau tahu yang diperoleh setelah melalui proses perebusan dan perendaman kacang kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kulit ari biji kedelai terfermentasi dalam ransum terhadap kinerja persentase karkas ayam kampung super umur 10 minggu dan untuk mengetahui pada level berapa pemberian tepung kulit ari biji kedelai terfermentasi dalam ransum memberikan hasil terbaik pada kinerja persentase karkas ayam kampung super umur 10 minggu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang di coba adalah R0 = Ransum tanpa tambahan tepung kulit biji ari kedelai terfermentasi sebagai kontrol, R1 = Ransum mengandung 7,5% tepung kulit ari biji kedelai terfermentasi, R2 = Ransum mengandung 15% tepung kulit ari biji kedelai terfermentasi, R3 = Ransum mengandung 22,5% tepung kulit ari biji kedelai terfermentasi, R4 = Ransum mengandung 30% tepung kulit ari biji kedelai terfermentasi. Setiap ulangan (unit percobaan) menggunakan 5 ekor ayam kampung super, sehingga jumlah ayam kampung super yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 75 ekor. Pemberian tepung kulit ari biji kedelai terfermentasi dalam ransum ayam kampung berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap produksi karkas ayam kampung super umur 10 minggu. Level yang optimal penambahan tepung kulit ari biji kedelai terfermentasi dalam ransum ayam kampung super yang optimal adalah 15%.
References
Hasil Seleksi Generasi Kedua (G2). Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 6(1), 21-27.
Hughes, R. J. 2003. The Rate of Passage of Digesta Influences Energy Metabolism in Broiler Chickens. J.
Australian Poultry Science Symposium 15: 172-176. Diakses pada 21 Juni 2012 pk 10.00.
Mahfudz. 2009. Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Pedaging yang diberi Ampas Bir dalam Ransum.
Prosiding Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.
Steel, Robert G.D & Torrie, James H. 1989. Prinsip dan Prosedur Statistika, Edisi Kedua. PT. Gramedia. Jakarta.
Singarimbun, J. F., Mahfuds, L. D., Dan Suprijatna, E. 2013. Pengaruh Pemberian Pakan Dengan Level
Protein Berbeda Terhadap Kualitas Karkas Hasil Persilangan Ayam Bangkok Dan Ayam Arab. Animal Agriculture Journal, 2(2), 15-25.
Subekti, K., Abbas, H., Dan Zura, K. A. 2012. Kualitas Karkas (berat karkas, Persentase Karkas dan Lemak
Abdomen) Ayam Broiler yang diberi Kombinasi CPO (Crude Palm Oil) dan Vitamin C (Ascorbic Acid) dalam Ransum sebagai Anti Stress. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 14(3), 447-453.
Suyanto, D. Achmanu dan Muharlien. 2013. Penggunaan Tepung Kemangi (Oceum Basilicum) Dalam Pakan
Terhadap Bobot Karkas, Persentase Organ Dalam dan Kolesterol Daging Pada Ayam Pedaging. Tesis. Fakultas Peternakan Univeritas Brawijaya. Malang
Scott, M.L. ; Nesheim, M.C. ; Young, R.J., 1982. Nutrition Of Chicken. ML ScottAnd Associates Publishers,
Ithaca, NY
Wiranata, G. A., Dewi, G. A. M. K., Dan Indrawati, R. R. 2013. Pengaruh Energi Metabolis Dan
Protein Ransum Terhadap Persentase Karkas Dan Organ Dalam Ayam Kampung (Gallus
Domesticus) Betina Umur 30 Minggu. Peternakan Tropika, 1(2), 87-100.
Yaman, M.A. 2010. Ayam Kampung Pedaging Unggul. Penerbit Swadaya, Jakarta
Copyright (c) 2023 Gema Agro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows: Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
The author can hold the copyright without any restriction under Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)