Pengaruh Pemberian Tepung Kulit Ari Biji Kedelai Terfermentasi Terhadap Pertumbuhan Ayam Kampung Super Umur 3-10 Minggu

  • Tobias Agung
  • I Gusti Agus Maha Putra Sanjaya Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa
  • Ni Made Yudiastari Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa
Keywords: Ayam Kampung, Kulit Ari Biji Kedelai, Pertumbuhan.

Abstract

Ayam kampung adalah salah satu ternak unggas lokal yang berpotensi untuk dikembangkan. Hal utama dalam meningkatkan produktifitas ternak adalah ransum. Salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan adalah kulit ari biji kedelai. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh taraf pemberian tepung kulit ari biji kedelai dalam ransum ayam kampung umur 10 minggu terhadap berat badan awal, pertambahan berat badan, berat badan akhir, konsumsi ransum, dan FCR. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu: R0 (Tanpa penambah Tepung kulit ari biji kedelai), R1 (penambahan tepung kulit ari biji kedelai 7,5%), R2 (Penambahan tepung kulit ari biji kedelai 15%), R3 (Penambahan tepung kulit ari biji kedelai 22,5%), (Penambahan tepung kulit ari biji kedelai 30%). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pemberian tepung kulit ari biji kedelai dalam ransum memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot awal, pertambahan bobot badan, bobot badan akhir, konsumsi ransum, dan FCR. Penggunaan tepung kulit ari biji kedelai dalam ransum menunjukan pada level 15% cenderung memberikan hasil terbaik, walaupun tidak memberikan pengaruh yang nyata

References

Adhiansyah, Rizal. 2013. Studi Pembuatan Pakan Ternak Berbasis Kulit Ari Kedelai Terfermentasi (Kajian Jenis Mikroorganisme dan Waktu Fermentasi). Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang
Amrullah, I. K. 2004. Nutrisi Ayam Petelur. Cetakan ke-3. Bogor : Lembaga Satu Gunung Budi.
Andriyanto, A. S. Satyaningtijas, R. Yufiadri, R. Wulandari, V. M. Darwin dan S.N. A. Siburian. 2015. Performan dan Kecernaan Pakan Ayam Broiler yang Diberi Hormon Testosterone dengan Dosis Bertingkat. J. Acta Veterinaria Indonesiana. 3 (1): 29-37.
Fahrudin, A., W. Tanwiriah dan H. Indrijani. 2016. Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Ransum Ayam Lokal di Jimmy’s farm Cipanas Kabupaten Cianjur. Jurnal Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Hal. 1-9
Hoerotunnsa (2003). Pengaruh Pemberian Tepung Kulit Ari Biji Kedelai (calocosia Esculenta L) Schot Dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Broiler. Skripsi. Fakultas Peternakan, IPB
Iriyanti,Y., 2012. Subsitusi Tepung Ubi Unggu dalam pembuatan Roti Manis, Donat dan Cake Bread. Proyek Akhir. Yogyakarta
Mairizal. 2005. Teknologi Silase Jeroan Ikan danAplikasinyadalam Ransum AyamPedaging. Laporan Penelitian . FakultasPeternakan. Universitas Jambi
Mani, 2018. Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kencana, Jakarta Santoso dan Aryani, 2007;
Nelwilda., 2011. Performa Ayam Broiler yang Mengkonsumsi Kulit Nanas Yang Difermentasi dengan Yogurt Dalam Ransum Mengandung Gulma Obat. Jurnal Agripet. 16: 31-36
Radhiyani, U. A., N. Suthama dan I. Mangisah. 2014. Pengaruh Penambahan Asam Asetat pada Ransum Dengan Level Protein Berbeda Terhadap Retensi Kalsium dan Massa Protein Daging pada Ayam Broiler. Agromedia. 35(1): 21 – 27.
Rohmawati, D. H, Djunaidi. Irfan danWidodo Eko. 2015. Nilai Nutrisi Tepung Kulit Ari Biji Kedelai dengan Level Inokulum Ragi Tape dan Waktu Inkubasi Berbeda. J. Ternak Tropika. 16 (1):30-33
Satria, Heri dan Nurhasanah. 2010. Degradasi Lignin Oleh Isolat Lokal
Actinomycetes Pada Substrat Limbah Jerami Padi. J. Sains MIPA,
Desember 2010, Vol. 16, No. 3, Hal: 135–142 ISSN 1978-1873
Sinurat, A.P., T. Purwadaria, T. Pasaribu, P. Udjianto, dan Haryono. 2007. Optimalisasi penggunaan solid heavy phase (SHP) hasil bioproses sebagai bahan pakan ayam petelur. Laporan Penelitian. Balai Penelitian Ternak, Bogor. Ketaren, H. Hamid, Emmi, E. Fredrick, Tyasno
Steel, Robert G.D & Torrie, James H. 1989. Prinsip dan Prosedur Statistika, Edisi Kedua. PT. Gramedia. Jakarta.
Suci, D. M., dan W. Hermana. 2012. Pakan Ayam. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suhartati. 2008. Aplikasi Inokulum EM-4 dan Pengaruhnya Terhadap
Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen).
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Vol. 5. Hal: 55-65
Sumiati, W. Hermana dan A. Aliyani. 2003. Persentase Berat Karkas dan Organ dalam Ayam Broiler yang Diberi Tepung Daun Talas (colocasia esculenta (L.) schott) dalam ransumnya. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut pertanian Bogor: Bogor
Suprijatna, E., U. Atmomarsono, dan R. Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya Jakarta
Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press
Yaman. 2013. Pengaruh Pemberian Jahe Dalam Ransum Terhadap Tingkat Kecernaan Ayam Broiler.Jurnal Teknologi Pertanian 6(1): 7-14. ISSN: 1885-2419
Zuidhof, M.J., BL. Scheider, V.L. Carney, D.R. Korver, and F.E. Robinson. 2014. Growth, Efficiency and Yield of Commercial Broilers From 1957, 1978 and 2005. Poult. Sci. 93(12): 2970- 2982.
Published
2023-04-27
How to Cite
Tobias Agung, I Gusti Agus Maha Putra Sanjaya, & Ni Made Yudiastari. (2023). Pengaruh Pemberian Tepung Kulit Ari Biji Kedelai Terfermentasi Terhadap Pertumbuhan Ayam Kampung Super Umur 3-10 Minggu. Gema Agro, 28(1), 1-7. https://doi.org/10.22225/ga.28.1.4990.1-7
Section
Articles
Abstract viewed = 237 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 318 times