Credit Restructuring by Bali Regional Development Bank to Debtors During the Covid-19 Pandemic

  • Putu Ayu Sriasih Wesna Faculty of Law, Warmadewa University, Denpasar, Indonesia
  • Ida Bagus Kade Ari Dwi Putra Faculty of Law, Warmadewa University, Denpasar, Indonesia
  • I Nyoman Sujana Faculty of Law, Warmadewa University, Denpasar, Indonesia
Keywords: Credit Restruction, Debtors, Legal Implications

Abstract

Restructuring credit serves as a strategic avenue to ameliorate the financial status of businesses facing adversity, especially those entwined with creditor banks, to assist struggling debtors in meeting their obligations. This study delves into the restructuring initiatives undertaken by BPD Bali amid the Covid-19 pandemic, scrutinizing the associated legal implications. This research uses empirical legal research methodology, using a qualitative approach. The data collection techniques used in this research are in-depth interviews, observation, and document analysis. Data obtained from interviews, observations, and document analysis will be analyzed qualitatively. Qualitative analysis is carried out by interpreting the data in depth and thoroughly to produce meaningful conclusions. The result of this study show that the Bali Regional Development Bank's approach involved a meticulous assessment of debtors' integrity and reliability, prioritizing trustworthy customers for credit restructuring. Specifically, for loans ranging from fifty million to five hundred million, the bank adopted reconditioning and rescheduling techniques. The repercussions for debtors entailed a modification in the original agreement with the bank, resulting in the nullification of the initial credit terms initially committed to by both the creditor and debtor.

References

Budianto, A. (2004). Merger Bank di Indonesia (Beserta Akibat-akibat Hukumnya). Ghalia Indonesia.

Fanya, I. G. A. (2022). Tinjauan Yuridis Restrukturisasi Hutang dalam Perjanjian Kredit pada Masa Pandemi Covid 19 (Studi di SMS Finance Cabang Mattaram) [Disertasi]. Universitas Mataram.

Firmanto, F. (2019). Penyelesaian Kredit Macet di Indonesia. Jurnal Pahlawan, 2(2), 29–35.

Govanda, J. M. (2015). Analisis Perlakuan Akuntansi Kredit Bermasalah (Nonperforming Loan) Sebelum dan Sesudah PSAK Nomor 31 Efektif Dicabut (Studi Kasus pada PT Bank Internasional Indonesia TBK. Cabang Bandar Lampung) [Disertasi]. Universitas Lampung.

Hermansyah. (2008). Hukum Perbankan Nasional Indonesia (Revisi). Bumi Aksara.

Indayani, S., & Hartono, B. (2020). Analisis Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Akibat Pandemi Covid-19. Perspektif: Jurnal Ekonomi & Manajemen Universitas Bina Sarana Informatika, 18(2), 201–208.

Peraturan Bank Indonesia Nomor: 7/2/PBI/2005 Tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum, Bank Indonesia (2005).

Jihad, F. N. (2020). Kesiapsiagaan Perawat Instalasi Gawat Darurat terhadap Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19): Litarature Review [Skripsi D3]. Universitas Pendidikan Indonesia.

Khairandy, R. (2003). Itikad Baik dalam Kebebasan Kontrak. Universitas Indonesia.

Masri, E., & Sri Wahyuni. (2022). Restrukturisasi Kredit Perbankan Sebagai Upaya Penyelamatan Kredit Bermasalah Pada Masa Pandemi Covid-19. KERTHA BHAYANGKARA, 16(2), 259–266. https://doi.org/10.31599/krtha.v16i2.1496

Mulyadi, K., & Widjaja, G. (2004). Perikatan pada Umumnya (2nd ed.). PT Raja Grafindo Persada.

Nadya, W. (2017). Pelaksanaan Penyelesaian Kredit Bermasalah Berdasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan pada PT Bank Riau Kepri Cabang Pembantu Tuanku Tambusai Pekanbaru [Skripsi]. Universitas Riau.

OJK. (2021). Transformasi Sektor Jasa Keuangan untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi.

Pakpahan, A. K. (2020). COVID-19 dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 59–64. https://doi.org/https://doi.org/10.26593/jihi.v0i0.3870.59-64

Sajow, P. C., Sumakul, T. F., & Anis, F. H. (2022). Kajian Yuridis Debitur yang Melakukan Wanprestasi dalam Perjanjian Kredit dengan Pembebanan Hak Tanggungan. Lex Privatum, 10(1), 172–182.

Saturwa, H. N., Suharno, S., & Ahmad, A. A. (2021). The impact of Covid-19 Pandemic on MSMEs. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 24(1), 65–82. https://doi.org/10.24914/jeb.v24i1.3905

Sitorus, T. B. (2018). Restrukturisasi Kredit Bermasalah sebagai Upaya Penyelesaian Kredit Bermasalah dan Akibat Hukum yang Timbul Menurut Peraturan OJK (POJK) Nomor 42/POJK. 03/2017 Tentang Kewajiban Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan bagi Bank Umum [Disertasi]. Universitas Sumatera Utara.

Supramono, G. (2018). Hukum Yayasan di Indonesia (1st ed.). Rineka Cipta.

Supriyanto. (2009). Business Plan sebagai Langkah Awal Memulai Usaha. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 6(1), 73–83.

Suryanto, R. (2010). Restrukturisasi sebagai Solusi Bank dalam Mengatasi Kredit Bermasalah. Pustaka Ilmu.

Published
2023-12-12
Section
Articles
Abstract viewed = 48 times
PDF downloaded = 49 times