The Effectiveness of Law Enforcement on the Crime of Abortion Performed by Underages

  • Ni Nyoman Alit Meilinda Suasthi Master of Law in Postgraduate Program, Warmadewa University, Denpasar, Indonesia
  • I Nyoman Putu Budiartha Master of Law in Postgraduate Program, Warmadewa University, Denpasar, Indonesia
  • I Nyoman Gede Sugiartha Master of Law in Postgraduate Program, Warmadewa University, Denpasar, Indonesia
Keywords: Abortion, Minors, Law Enforcement

Abstract

Abortion by minors is prohibited by law, as stipulated in Law Number 35 of 2009 concerning Health under Article 75. Criminal liability for children typically involves punishment or laws that impose penalties equivalent to half of those for adult offenders. Non-criminal abortion is addressed in Article 75, Paragraph 2 of Law Number 35 of 2009 concerning Health, but it mandates counseling or guidance by the authorities before the procedure. In terms of law enforcement effectiveness regarding abortion committed by minors, it involves an investigative process where thorough investigation is conducted by authorities to ensure a fair trial and impose penalties or sanctions that serve as deterrents. The empirical method with an empirical juridical approach utilizing legal concepts and theories is employed in this study. Data for this research is obtained from various literature sources, including legislative regulations and relevant books corresponding to the research title. The study results indicate that while minors are subject to sanctions in compliance with laws and regulations, they are also entitled to government protection as they are deemed legally incompetent and under parental supervision.

References

Ahmad, H., Hartati, A., & Maharani, J. F. (2020). Pengaruh Dukungan Psikologis Awal pada Remaja dalam Pencegahan Covid-19 pada Siswa Madrasah Aliyah Al Badriyah. Jurnal Realita, 5(2), 1091–1106.

Ar, Mhd. F. I. (2021). Pertanggungjawaban Pidana Turut Serta Membantu Melakukan Penganiayaan yang Dilakukan Anak yang Menybebakan Kematian (Analisis Putusan No. 3/PID. SUS-Anak/2020/PT. YYK) [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.

Arimbi, Y. (2020). Pertanggungjawaban Pidana terhadap Anak sebagai Pelaku Aborsi (Studi Putusan No. 5/Pid. Sus. Anak)/2018/PN. Mbn) [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.

Darmiany, Nisa, K., Nurhasanah, Tahir, M., & Asrin. (2020). Sosialisasi Pelaksanaan Pendidikan Seksual pada Anak kepada Orang Tua dan Guru SDN Gugus IV Kota Mataram. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 3(4), 279–283.

Edah, A., Yauri, I., & Mampuk, V. (2017). Eksplorasi Persepsi Remaja terhadap Seks Pranikah di Universitas Katolik De La Salle Manado [Skripsi]. Universitas Katolik De La Salle Manado.

Emeralda, N. R. (2018). Pemenuhan Hak Memperoleh Pendidikan Formal bagi Anak (Studi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandung)) [Skripsi]. Universitas Brawijaya.

Hambali, A. R. (2019). Penerapan Diversi terhadap Anak yang Berhadapan dengan Hukum dalam Sistem Peradilan Pidana. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 13(1), 15–29. https://doi.org/10.30641/kebijakan.2019.V13.15-30

Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Pub. L. No. 1, Pemerintah Pusat (1974).

Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, Pub. L. No. 3, Pemerintah Pusat (1997).

Undang-undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Pub. L. No. 36, Pemerintah Pusat (2009).

Jundi, M. F. Al. (2023). Penegakan Hukum terhadap Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Fisik pada Anak di Wilayah Polda Jawa Barat Dihubungkan dengan pasal 76C Undang-undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Kartika, C. S. D., Kadir, A., Yudhiarti, N. P., Istiqamah, S. N., Shafira, F., & Purwandari, E. (2019). Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Seksualitas Anak. Jurnal Publikasi Pendidikan, 9(2), 162–169.

Kurniadi, B. B., Fajariyanto, T. C., & Ginting, Y. A. B. (2022). Nilai-nilai Keagamaan Katolik dalam Pembentukan Moral Anak di Paroki Santo Yosef Delitua. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 6(2), 145–156.

Lohy, S. N. D. (2016). Tinjauan Yuridis Pengaturan Legalisasi Aborsi bagi Korban Tindak Pidana Pemerkosaan Dikaitkan dengan Pembuktian di Pengadilan Berdasarkan Hukum Positif Indonesia [Skripsi]. Universitas Kristen Maranatha.

Mahendra, Y. I., Ginting, M., & Mauliza, F. (2022). Aborsi di Kalangan Remaja. Sanksi: Seminar Nasional Hukum, Sosial Dan Ekonomi.

Rahayu, N. F. (2013). Perlindungan Hukum bagi Anak Terlantar untun Memperoleh Akta Kelahiran Dihubungkan dengan Pasal 27 Ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak [Skirpsi]. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Ratnasari, R. F. (2016). Pentingnya Pendidikan Seks untuk Anak Usia Dini. Jurnal Tarbawi Khatulistiwa, 2(2), 55–59.

Saputra, R. (2010). Pertanggungjawaban Pidana terhadap Pelaku Perbuatan Tidak Menyenangkan (Studi Putusan Perkara No. 49/Pid. B/2009/PN. GS) [Skripsi]. Universitas Lampung.

Sinaga, A. S. G. (2023). Perspektif Etika Kristen terhadap Tindak Aborsi. Pengarah: Jurnal Teologi Kristen, 5(1), 28–37. https://doi.org/10.36270/pengarah.v5i1.138

Yafie, E. (2017). Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia Dini. Jurnal Care (Children Advisory Research and Education), 4(2), 18–30.

Yanti, T. (2020). Pertanggungjawabab Hukum atas Tindak Pidana Aborsi yang Dilakukan oleh Anak di Bawah Umur [Skripsi (Diploma)]. Universitas Islam Kalimantan.

Published
2023-12-11
Section
Articles
Abstract viewed = 63 times
PDF downloaded = 62 times