Model Pengelolaan Hutan Desa Berbasis Desa Adat di Desa Selat, Kabupaten Buleleng
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan konsep model pengelolaan hutan desa berbasis desa adat di desa Selat, kabupaten Buleleng. Metode pendekatan yang digunakan dalam perumusan konsep model pengelolaan hutan desa berbasis desa adat yaitu metode dengan aspek perancangan dan aspek sumber daya alam, sedangkan metoda pendekatan untuk warga masyarakat/krama desa dalam kegiatan pelestarian hutan yaitu keterlibatan langsung sebagai pengelola BUM Desa dalam menjaga terjadinya kerusakan hutan desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa a) konsep penyempurnaan terhadap Awig-awig Desa Pakraman Pandan Banten Selat menjadi sangat penting untuk dilakukan penyesuaian sejalan dengan perkembangan keberadaan warga masyarakat/krama desa di sekitar kawasan hutan desa. Sebagai antisipasi awal terhadap semakin merebaknya adanya pengerusakan terhadap hutan oleh warga masyarakat/krama desa diperlukan pengaturan semakin tegas dengan cakupan pengaturan lebih luas melalui pararem. b) Konsep pemberdayaan ini dilakukan terhadap keberadaan pecalang jagawana dalam menjaga keamanan dan pelestraian hutan desa. Mengingat tantangan terhadap perilaku warga masyarakat/krama desa akan semakin banyak. Dipandang perlu untuk penambahan (kuantitas) tenaga pecalang jagawana, agar mampu mengcover cakupan luas hutan. Termasuk peningkatan sarana dan prasarana pendukung dalam rangka pengamanan hutan. c) Konsep Rehabilitasi ini dilakukan dalam upaya tetap terjaganya kelestarian hutan. Sehingga program/kegiatan yang dilaksanakan BUM Desa Pandan Harum melakukan rehabilitasi hutan dengan penanaman pohon secara berkelanjutan.
References
Aminah. (2011). Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) Sebagai Upaya Pengakuan Hak Masyarakat Adat. Pranata Hukum, 6 (1). Retrieved from http://jurnal.ubl.ac.id/index.php/PH/article/view/151/150
Norsidi. (2016). Model Pengelolaan Hutan Adat Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal Di Desa Lubuk Beringin Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo (Sebagai Sumber Belajar Pada Materi Pemanfaatan Sumberdaya Alam Pada Bidang Studi Geografi Di Kelas XI IPS SMA). Universitas Sebelas Maret.
Setiajiati, F. (2017). Desain Model Pengelolaan Hutan Lindung Di KPHP Batulanteh, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Institut Pertanian Bogor.
Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No: 629/Menhut- II/2010 Tentang Penetapan Kawasan Sebagai Areal Kerja Hutan Desa Seluas 3.041 di Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali.
Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 2017/03- L/HK/2015 Tentang Pemberian Hak Pengelolaan Hutan Desa di Kawasan Hutan Lindung Seluas 3.041 kepada Tujuh Lembaga Desa Di Kabupaten Buleleng.