Peningkatan Nilai Tambah Usaha Limbah Propolis Kele Menjadi Sabun di Kabupaten Karangasem
Abstract
Lebah Kele sudah lama dikenal oleh masyarakat. Lebah kele merupakan salah satu jenis lebah menghasilkan madu dengan jumlah propolis yang banyak dibandingkan jenis lebah madu lainnya. Baik Madu maupun kandungan propolis yang dihasilkan menginsipirasi peternak salah satunya berada di desa Antiga, kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem untuk meningkatkan pemahaman dan kebermanfaatan ternak lebah kele ini. Limbah propolis, madu yang dihasilkan peternak lebah kele ternyata dapat diolah menjadi sabun. Pengolahan limbah propolis menjadi sabun dapat meningkatkan nilai tambah bagi peternak ini. Permasalahannya penting meningkatkan pengetahuan bagaimana agar sabun tersebut dapat ditingkatkan penjualannya. Dalam membantu peningkatan penjualan menginspirasi tim peneliti dan pengabdian kepada masyarakat melaksanakan kegiatan pengabdian dengan memberikan penyuluhan dalam upaya meningkatkan jumlah pemasaran produk, motivasi sumber daya manusia serta penentuan harga jual produk.
References
Basu Swastha. 2012. Manajemen Penjualan, Yogyakarta. BPFE-Yogyakarta
Kotler dan Amstrong. 2010. Principle Of Marketing.Thirteen Edition. New Jersey : Prentice-Hall,Inc.
Rizka Anjarwati, Rizka dan Safri. 2022. pengaruh pendapatan dan beban operasional terhadap laba bersih (studi kasus pt pegadaian bekasi periode 2020. JIMA Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. VOL. 2, NO. 2, Juni 2022