Edukasi Prosedur Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pada Kelompok Pemandu Wisata di Bali
Abstract
Pemandu wisara (tour guide) merupakan elemen penting dalam kegiatan pariwisata. Pemandu wisata disebut juga sebagai “the soul of tourismâ€. Hal ini dikarenakan pemandu wisata berperan dalam mengatasi segala sesuatu yang terjadi selama proses wisata. Terdapat interaksi antara berbagai profesi atau disiplin ilmu demi menjamin pariwisata yang sehat khususnnya di Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), termasuk memilah kondisi yang dapat ditangani maupun kondisi yang harus ditangani oleh tenaga kesehatan pada kelompok pemandu wisata di Bali. Materi edukasi berfokus pada pengenalan dan perawatan luka ringan, serta tatalaksana awal pada pasien yang tidak sadarkan diri. Kegiatan dimulai dengan diskusi, pretest, pemberian edukasi, postest, pemberian bantuan P3K dan alat pelindung diri (APD), dan diakhiri dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Mitra yang terlibat sebanyak 7 orang, didominasi oleh jenis kelamin laki-laki (85,7%), rentang usia 16-30 tahun (85,7%) dan tingkat pendidikan SMA/SMK (57,2%). Hasil kegiatan menemukan bahwa rerata nilai pretest mitra adalah 38,57 poin. Hasil ini jelas menunjukkan bahwa pengetahuan mitra masih sangat rendah. Setelah pemberian edukasi, hasil postest menunjukan terjadi peningkatan nilai rerata yaitu 71,43 poin. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah program edukasi mampu meningkatkan pengetahuan mitra tentang prosedur pertolongan pertama pada kecelakaan. Kegiatan perlu dilakukan secara berkala dan dengan melibatkan mitra sebagai peer mentor bagi pemandu wisata lainnya.
References
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. 2021. Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali 2017-2019. Available at: https://bali.bps.go.id/indicator/17/251/1/kecelakaan-lalu-lintas.html
Chang, T.Y., Shen, C.C., Li, Z.W. 2018. Establishing Tour Guide Work Safety and Risk Management Indicators System. J Tourism Hospit. 7(2): 352.
Cahyawati, P.N., Pradnyawati, L.G., Lestarini, A. 2019. Empowering Students as Health Ambassadors in SMA Negeri 1 Kuta Utara. WMJ (Warmadewa Medical Journal). 4(1), 1–5.
Cahyawati, P.N., Lestarini, A., Saniathi, N.K.E. 2021. Konsultasi Online Dan Pendampingan Masyarakat Dalam Rangka Pencegahan Penularan Covid-19. Buletin Udayana Mengabdi, 20(2):123–128.
Çeti̇nkaya, MY. Oter, Z. 2016. Role of Tour Guides on Tourist Satisfaction Level in Guided Tours and Impact on Re-Visiting Intention A Research in Istanbul. European Journal of Tourism Hospitality and Recreation. 7: 40-54.
Nurajizah, S. 2017. Media Edukasi Interaktif sebagai Sarana Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Siswa Sekolah Dasar pada MI Al-Khairiyah Bekasi. Jurnal Teknik Komputer. 3(2):83-89
Permatananda, P. A. N. K. Aryastuti, A.A.S.A., Cahyawati, P.N., Udiyani, D.P.C. 2020. Online Based Community Empowerment in Bukian Village, Bali as an Effort to Prevent Covid19 Transmission. Jurnal Peduli Masyarakat, 2(4), pp. 187–196.
Pradnyawati, L.G., Cahyawati, P.N. 2019. Pemberdayaan Perempuan Di Pasar Sindhu Sanur, Kota Denpasar Untuk Pencegahan IMS Dan HIV/AIDS. Community Service Journal (CSJ), 1(2), 74–78.
Pradnyawati, L.G., Cahyawati, P.N., Permatananda, P.A.N.K. 2021. Pemberdayaan Kader dalam Pencegahan IMS dan HIV/AIDS pada Pedagang Perempuan di Kota Denpasar. Jurnal Paradharma 4(2), 145–150.
Wiratami, R., Bhaskara, G.I. 2018. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Atraksi Adventure Tourism di Kawasan Air Terjun Aling-Aling Sambangan. Jurnal Destinasi Pariwisata. 5(2), 287-293
Wirawan, IMA. 2018. Healthy tourism initiatives at destinations: opportunities and challenges. Public Health and Preventive Medicine Archive (PHPMA). 6(1): 1-3