Perencanaan Masterplan Pasar Batan Kendal Kelurahan Sesetan, Denpasar
Keywords:
perencanaan, perancangan, masterplan, pasar
Abstract
Kebutuhan Warga Banjar Suwung Batan Kendal akan dana dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan ritual adat keagamaan yang harus mereka selenggarakan setiap tahunnya merupakan salah satu faktor awal munculnya ide untuk membangun usaha bersama berupa pasar. Pasar Batan Kendal yang dibangun warga banjar sejak tahun 1996 kini dalam kondisi tidak layak pakai. Dengan kondisi pasar seperti itu warga banjar dan pengelola pasar sudah melakukan perombakan pasar secara bertahap mulai tahun 2016 yang juga melibatkan pihak Universitas Warmadewa sebagai mitra pendamping. Sayangnya, perombakan tahap pertama itu belum mencakup keseluruhan areal pasar dan hanya areal depan pasar yang dapat dilakukan perombakan. Tentunya keadaan ini memunculkan permasalahan baru seperti: terjadinya kesenjangan antara pedagang yang mendapatkan fasilitas fisik bangunan baru dengan pedagang yang masih dengan fasilitas bangunan lama. Dari keseluruhan permasalahan mitra tersebut maka solusi yang dapat diberikan yaitu dengan mendampingi dan secara bersama melakukan Perencanaan dan Perancangan Master Plan Pasar Batan Kendal. Dalam penyusunan master plan ini tentunya akan melibatkan warga banjar, penglelola, dan para pedagang pasar mulai dari tahapan survey, pencarian informasi kebutuhan pengunan/pemilik dan data lapangan, penyusunan alternative desain, diskusi alternative desain, hingga pada penyusunan desain akhir. Dari program ini terdapat target luaran yang ingin dicapai terutama untuk menyelesaikan masalah prioritas mitra adalah dokumen berupa gambar Master Plan Pasar Batan Kendal sekaligus dijadikan sebagai dokumen pendukung proposal penggalian dana pembangunan pasar. Kemudaian bentuk keberlanjutan kerjasama antara mitra ketika program ini berakhir adalah dengan mendampingi mitra ketika akan dilanjutkan pada tahap pelaksanaan.
Published
2019-08-09
Issue
Section
Articles