Gambaran Faktor Risiko Kejadian Pterygium pada Pasien di Poliklinik Mata Rumah Sakit Umum Daerah Tabanan

  • I Putu Baskara Adi Dananjaya
  • Ni Wayan Widhidewi Universitas Warmadewa
  • Ni Nyoman Sunariasih Universitas Warmadewa
Kata Kunci: mata, pterygium, faktor risiko, RSUD Tabanan

Abstrak

Pterygium merupakan suatu pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva bersifat degeneratif dan invasif yang meluas ke kornea berbentuk segitiga dengan puncak di daerah kornea. Insiden pterygium di Indonesia masih cukup tinggi sebanyak 13,1% dengan prevalensi tertinggi ditemukan di Bali sebanyak 25,2%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor risiko kejadian pterygium meliputi usia, jenis kelamin, dan tempat tinggal yang dapat mempengaruhi terjadinya pterygium di Poliklnik Mata RSUD Tabanan dan dilaksanakan bulan Januari 2022 – Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah subyek sebanyak 102 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari catatan rekam medik penderita pterygium di Poliklinik Mata di RSUD Tabanan. Hasil penelitian didapatkan angka kejaddian pterygium di Poliklinik Mata RSUD Tabanan sebesar 84,3%. Kelompok usia lansia awal dalam rentang 46 – 55 tahun sebanyak 36 (35,3%) subyek, mayoritas subyek berjenis kelamin perempuan sebanyak 77 (75,5%) subyek, serta tempat tinggal sebagian besar adalah daerah pedesaan sebesar 65 (63,7%) subyek. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian lanjutan, bagi kalangan masyarakat bisa dijadikan tabahan informasi dan bagi instansi yang menjadi lokasi penelitian yaitu Poliklinik Mata RSUD Tabanan agar meningkatkan pencatatan rekam medis agar informasi yang didapat lebih akurat.

Referensi

Ilyas S, Yulianti SR. Ilmu Penyakit Mata. 5th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2013. 1–293 p.

Lestari DJT, Sari DR, Mahdi PD, Himayani R. Pterygium derajat IV pada pasien Geriatri. Majority. 2017;7(November):20–5.

Agrasidi PA, Triningrat AAMP. Karakteristik Penderita Pterygium Di Desa Tianyar Karangasem Tahun 2015 Putu. 2018;7(7):1–6.

Somba SM, Saerang JSM, Tongku Y. Gambaran Pengetahuan Masyarakat yang Bekerja sebagai Nelayan tentang Pterygium di Desa Kapitu Kabupaten Minahasa Selatan. e-CliniC. 2018;6(2).

Rany N. Hubungan Lingkungan Kerja Dan Perilaku Nelayan Terhadap Kejadian Pterygium Di Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. J Kesehat Komunitas. 2017;3(4):153–8.

Ardianty DP. Hubungan Faktor Risiko Dengan Kejadian Pterigium Di Poliklinik Mata Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2015. AVERROUS J Kedokt dan Kesehat Malikussaleh. 2018;2(1):64.

Fiya Natilda, Wida Vianita Aziz YN. Hubungan Usia, Pekerjaan Dan Teknik Operasi Dengan Terjadinya Pterygium Rekurensi Di Poli Mata Rumah Sakit Dustira. 2016;

Li L, Zhong H, Tian E, Yu M, Yuan Y, Yang W, et al. Five-year incidence and predictors for pterygium in a rural community in China: The yunnan minority eye study. Cornea. 2015;34(12):1564–8.

Zhong H, Cha X, Wei T, Lin X, Li X, Li J, et al. Prevalence of and risk factors for pterygium in rural adult Chinese populations of the Bai nationality in Dali: The Yunnan minority eye study. Investig Ophthalmol Vis Sci. 2012;53(10):6617–21.

Triswanti Nia M helmi. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pterigium Pada Pasien Yang Berobat Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2013 - 2014. Med Mahalayati. 2015;2.

Haniyah AS. Hubungan Pekerjaan, Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Terjadinya Pterygium Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat (Bkmm) Provinsi Sulawesi Selatan Periode November 2018-Januari 2019. Muhammadiyah Makassar; 2019.

Fairuz UF. Analisis Faktor Risiko Dengan Kejadian Pterigium Di Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum Purwodadi. 2021;

Felmi Violita Ingrad de Lima AGM. Kejadian Pterigium Di Desa Waai Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2013. Fakultas Kedokteran , Universitas Pattimura , Ambon. Hub Paparan Sinar Matahari Dengan Angka Kejadian Pterigium Di Desa Waai Kabupaten Maluku Teng Tahun 2013. 2013;4(2):1–9.

Shahraki T, Arabi A, Feizi S. Pterygium: an update on pathophysiology, clinical features, and management. Ther Adv Ophthalmol. 2021;13:251584142110201.

Diterbitkan
2024-02-26
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 189 times
PDF downloaded = 116 times