Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Kualitas Tidur pada Siswa SMA Negeri 1 Denpasar
Abstrak
Manusia memiliki dua kebutuhan utama, yaitu kebutuhan fisiologis dan psikologis. Kebutuhan fisiologis meliputi makan, minum, dan tidur yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan. Kualitas tidur dapat diganggu oleh, penggunaan media sosial yang berlebihan, terutama pada remaja. Untuk mengeksplorasi hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dan kualitas tidur, dilakukan penelitian pada siswa SMA Negeri 1 Denpasar. Penelitian ini melibatkan 381 orang responden, menggunakan desain cross sectional study dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner PSQI untuk mengevaluasi kualitas tidur dan kuesioner intensitas penggunaan media sosial. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar responden berusia 16 tahun (30,7%) dan rata rata berusia 16,5 tahun. Responden terbanyak merupakan perempuan sebanyak 207 orang (54,3%). Dengan sebanyak 191 orang (50,1%) mengalami intensitas penggunaan media sosial rendah dan responden yang intensitas yang tinggi sebanyak 190 orang (49,9%). Mayoritas responden memiliki kualitas tidur yang buruk sebanyak 240 orang (63,0%) dan sisanya sebanyak 141 orang (37,0%) memiliki kualitas tidur yang baik. Kesimpulan pada penelitian ini menyatakan bahwa tidak ditemukannya hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada siswa SMA Negeri 1 Denpasar (p=0,157) yang kemungkinan diakibatkan karena beberapa faktor yang tidak diteliti pada penelitian ini.
![](/public/statistik.png)
![](/public/pdf.png)