Hubungan Antara Burnout dengan Motivasi Kerja pada Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali

  • Junior Wedha Falkutas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Warmadewa
  • Sagung Putri Permana Lestari Murdhana Putere Universitas Warmadewa
  • Putu Asih Primatanti Universitas Warmadewa
Kata Kunci: Burnout, Motivasi Kerja, DPUPR

Abstrak

Burnout merupakan sebuah sindrom psikologi yang timbul karena respon yang berkelanjutan terhadap stresor interpersonal kronis di lingkungan kerja. Burnout mengakibatkan kelelahan jangka panjang sehingga tidak mampu untuk berkerja. Burnout dapat mempengaruhi pekerjaan dari semua profesi. Perilaku individu dalam mengatasi stres dalam situasi kerja berkaitan dengan motivasi kerja  dimana berfungsi menjadi dorongan untuk mengarahkan perilaku seseorang pada masalahnya.  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara burnout dengan motivasi kerja pada Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, serta Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional dan bersifat deskriptif analitik. Subjek yang digunakan adalah 150 PNS di DPUPRPKP Provinsi Bali. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan stratified random sampling. Data akan diolah menggunakan microsoft excel dengan melakukan analisis univariat dan bivariat. Instrumen yang digunakan terdiri dari kuesioner Maslach Burnout Inventory-General Survey (MBI-GS) untuk mengukur tingkat burnout dan kuesioner Model Abraham Maslow untuk melakukan pengukuran tingkat motivasi kerja. Analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat burnout serta motivasi kerja (p=0,000), dengan koefisien korelasi sebesar -0,959. Korelasi yang kuat dan berlawanan arah menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat burnout pada PNS, maka semakin rendah juga motivasi kerja PNS.

Diterbitkan
2023-10-30
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 81 times
PDF downloaded = 103 times