Hubungan Aktivitas Fisik dengan Keluhan Dismenore Primer pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa

  • Ni Made Ayu Pratiwi Wedantari Universitas Warmadewa
  • Komang Trisna Sumadewi Universitas Warmadewa
  • I Gusti Ngurah Suryantha Universitas Warmadewa
Kata Kunci: Dismenore primer, aktivitas fisik, mahasiswi, fakultas kedokteran

Abstrak

Dismenore merupakan keluhan kesehatan ginekologi dengan angka kejadian pada perempuan sebanyak 1.769.425 jiwa (90%) jiwa. Prevalensi dismenore tertinggi dialami oleh mahasiswi dengan persentase pada 34,2% termasuk nyeri berat; 36,6% nyeri sedang; dan 29,2% nyeri ringan. Penelitian sebelumnya, mahasiswi kedokteran mayoritas melakukan aktivitas fisik rendah dikarenakan jadwal perkuliahan yang sangat padat. Aktivitas fisik diketahui memiliki peran dalam menghasilkan hormon endorfin yang merupakan penghilang rasa sakit alami tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan aktivitas fisik dengan dismenore primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Pengambilan sampel dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Waktu penelitian adalah Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan simple random sampling yang berjumlah 100 responden. Pengumpulan data menggunakan International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) dan kuisioner dismenore. Analisis data yang digunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi aktivitas fisik rendah sebesar 43% dan keluhan dismenore primer sebanyak 75%. Hasil uji Chi Square diperoleh nilai p sebesar < 0.01 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan keluhan dismenore primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa.

Diterbitkan
2023-10-25
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 156 times
PDF downloaded = 182 times