Hubungan Sikap Kerja dengan Kejadian Low Back Pain (LBP) pada Pegawai Bank X di Kabupaten Gianyar

Abstrak

Nyeri punggung bawah atau low back pain (LBP) merupakan masalah serius yang menjadi target pengawasan World Health Organization (WHO) sebagai salah satu dari tiga masalah teratas. Low back pain disebabkan oleh beberapa hal seperti trauma, perubahan jaringan, dan pengaruh gravitasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap kerja dengan kejadian low back pain (LBP) pada pegawai Bank X di Kabupaten Gianyar. Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan cara total sampling pada 35 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Low back pain diukur menggunakan Rolland-Morris Disability Questionnaire (RMDQ), sedangkan Rapid Entire Body Assessment (REBA) digunakan untuk mengukur sikap kerja. Data dianalisis dengan Uji Chi-Square menggunakan SPSS 26.0.

Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: postur kerja berisiko rendah, sedang, dan tinggi berturut-turut 25,7%, 34,3% dan 40,0%; sedangkan responden dengan LBP 57,1%; Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara sikap kerja dengan LBP. Direkomendasikan agar para pekerja bank khususnya di bagian marketing harus memiliki sikap kerja dengan pendekatan ergonomi.