Tingkat Stres Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa selama Pembelajaran Daring pada masa Pandemi COVID-19

Abstrak

Seiring terjadinya pandemi COVID-19 pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial. Pembatasan sosial mengakibatkan sebagian besar Fakultas Kedokteran di dunia telah mengubah bentuk sistem pembelajaran menjadi pembelajaran daring. Pembelajaran dengan media daring menjadi masalah akibat terbatasnya jaringan dan perubahan sistem penilaian. Hal ini dapat memberikan dampak pada kesehatan mental mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat stres mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa selama pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Desember 2021, dimana sistem pembelajaran pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa sebagian besar masih dilaksanakan secara daring. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan cross-sectional dengan jumlah subjek 110. Cara pengambilan data dengan menggunakan kuesioner Medical Student Stressor Questionnaire Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif, dimana penyajian dari data akan berbentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami stres sedang (46,4%). Berdasarkan umur, tingkat stres paling tinggi terdapat pada mahasiswa yang berumur 21 tahun (57,6%). Berdasarkan jenis kelamin, sebagian besar tingkat stres didapatkan lebih tinggi pada mahasiswa berjenis kelamin perempuan (52,5%). Berdasarkan angkatan, tingkat stres paling tinggi terdapat pada mahasiswa angkatan 2018 (57,1%). Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa mengalami stres tingkat sedang dalam sistem pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19, terutama pada usia 21 tahun, jenis kelamin perempuan, dan angkatan 2018.