Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia 2-5 Tahun di Puskesmas Ubud 1 Gianyar

  • Ni Kadek Ratih Riska Yanti mahasiswa
  • Komang Triyani Kartinawati
  • I Wayan Darwata
Kata Kunci: stunting, anak 2-5 tahun, faktor risiko, case control

Abstrak

Stunting merupakan penyakit gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi yang optimal selama masa pertumbuhan. Diagnosis stunting ditegakkan apabila nilai Z-score panjang atau tinggi badan per umur kurang dari -2 SD (Standar Deviasi) berdasarkan kurva pertumbuhan yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak usia 2–5 tahun di Puskesmas Ubud 1 Gianyar. Penelitian ini akan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Ubud 1, Gianyar pada bulan Januari-Juni 2022. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain kasus kontrol (case control), yang menggunakan 60 sampel, terdiri dari 30 kasus dan 30 kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling, dimana semua subjek yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran tinggi badan, wawancara dan pengisian kuesioner. Penelitian dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Berdasarkan uji Chi-square didapatkan hubungan yang bermakna antara pola pemberian makan (p-value 0,038), pemberian ASI eksklusif (p-value 0,000), tingkat pendidikan orangtua (p-value 0,001) dan penyakit infeksi (p-value 0,019). Sedangkan pemanfaatan pelayanan kesehatan tidak dapat diukur dalam penelitian ini. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa rendahnya pemberian ASI Eksklusif merupakan faktor paling berpengaruh terhadap kejadian stunting dibandingkan faktor risiko lainnya (odds ratio = 9,333). Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan pendekatan mixed method agar didapatkan hasil analisis yang lebih baik dalam mengkaji pengaruh terhadap stunting.

 

Kata kunci: stunting, anak 2-5 tahun, faktor risiko, case control

Diterbitkan
2022-06-29
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 565 times
PDF downloaded = 1229 times