Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Hernia Inguinalis di Poli Bedah RSUD Sanjiwani Gianyar

  • Ida Bagus Yoga Nugraha
  • S. N, Suriana
  • Ni Putu Diah Witari
Kata Kunci: indeks massa tubuh, hernia inguinalis, obesitas, bedah

Abstrak

         Hernia inguinalis adalah persoalan yang umumnya ditemui pada saat pembedahan dan bisa diderita oleh semua umur. Hernia inguinalis lebih sering terjadi pada  laki-laki dibandingkan perempuan, unsur penyebab yang bisa dijadikan sebagai etiologi hernia inguinalis yakni kenaikan intra-abdomen dan kelemahan otot dinding perut. Overweight dan obesitas merupakan contoh aspek risiko yang bisa memberikan pengaruh maupun menaikkan probabilitas hernia inguinalis terjai. Namun, Beberapa studi memiliki pendapat yang berbeda, bahwa insiden hernia inguinalis lebih sedikit di penderita obesitas serta overweight daripada individu dengan berat badan normal. Unsur indeks massa tubuh yang dikorelasikan dengan hernia inguinalis merupakan landasan untuk riset ini dilaksanakan. Riset ini mempunyai tujuan guna mengidentifikasi Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Hernia Ingunlasi di Poli Bedah RSUD Sanjiwani. Penelitian ini menggunakan metode riset analisis pengamatan dengan rancangan studi cross sectional. Metode pengumpulan sampel melalui teknik Purposive sampling. Sampel yang didapatkan lalu dianalisa serta dilakukan pengujian statistika menggunakan Chi-Square. Sampel yang didapatkan yakni 135 pasien, didalamnya terdapat 64 (47,4%) terdiagnosis hernia inguinalis dan 71 (52,6%) tidak terdiagnosis hernia ingunalis. Untuk melihat signifikansi pengaruh IMT terhadap kejadian hernia inguinalis, dilaksanakan pengujian Chi Square dengan nilai signifikansi sebesar 0,05. Nilai p pada uji chi square yang dilakukan sebesar 0,220. Nilai itu melebihi 0,05 sehingga bisa diambil kesimpulan bahwa IMT tidak berpengaruh secara berarti atas kejadian hernia inguinalis.

Diterbitkan
2022-08-28
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 474 times
PDF downloaded = 592 times