Hubungan Lama Kontak dengan Dermatitis Kontak Akibat Kerja pada Karyawan Pencucian Mobil di Denpasar Utara

Abstrak

Dermatitis kontak akibat kerja merupakan kondisi peradangan kulit yang menunjukkan kelainan klinis berupa eritema, vesikula, dan pruritus yang disebabkan oleh kontak dengan bahan-bahan yang ada di tempat kerja. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya dermatitis kontak yaitu lama kontak. Semakin lama berkontak dengan bahan kimia maka akan semakin merusak sel kulit yang terletak pada lapisan lebih dalam dan terjadinya kerusakan fungsi kulit sehingga memudahkan untuk terjadinya dermatitis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara lama kontak pekerja pencuci kendaraan dengan dermatitis kontak akibat kerja pada karyawan pencucian mobil di Kecamatan Denpasar Utara. Data penelitian diperoleh dari kuesioner Nordic Occupational Skin Questionnaire (NOSQ) dan kuesioner Mathias yang melibatkan 30 orang pekerja pencuci kendaraan di Kecamatan Denpasar Utara. Data dianalisis dengan program SPSS menggunakan uji chi-square. Hasil menunjukkan, mayoritas pekerja cuci kendaraan yang bekerja di Denpasar Utara berusia 16-25 tahun (86,7%), mayoritas memiliki lama kontak kurang dari 7 jam (53,3%), dan mengalami dermatitis kontak akibat kerja (63,3%). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lama kontak dengan kejadian dermatitis kontak akibat kerja pada karyawan pencucian mobil di Kecamatan Denpasar Utara (p = 0,017). Kesimpulan yang dapat ditarik bahwa terdapat hubungan antara lama kontak dengan kejadian dermatitis kontak akibat kerja pada karyawan pencucian mobil di Kecamatan Denpasar Utara.