Hubungan antara Dislipidemia dengan Kejadian Hipertensi di Bali Tahun 2019

  • Made Padma Diani Putri Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
  • I Putu Gede Eka Ariawan Suyasa RSUD Tabanan
  • Putu Indah Budhiapsari Warmadewa University

Abstract

Abstrak

Dislipidemia merupakan salah satu contoh prediktor utama penyakit kardiovaskular yang umumnya diiringi dengan penurunan kadar HDL serta peningkatan kadar LDL, kolestrol total, serta trigliserida. Hiperkolesterolemia familial merupakan problematika kesehatan penduduk yang banyak dialami, dimana prevalensi dari insiden ini yakni 1/500 individu.  Dislipidemia dapat mengganggu fungsi endotel dan mengurangi sensitivitas baroreflex yang dapat memicu terjadinya hipertensi. Kabupaten Gianyar menempati urutan teratas total warga dengan hipertensi pada tahun 2018 di Provinsi Bali.  Riset ini mempunyai tujuan guna memahami relasi antara dislipidemia dengan kejadian hipertensi. Riset ini adalah riset observasional analitik menggunakan pendekatan cross-sectional dengan sampel sebanyak 94 orang melalui metode purposive sampling. Hasil uji Chi-Square memperlihatkan relasi bermakna antara dislipidemia dengan kasus hipertensi dengan nilai p value sebesar 0.00, serta menggunakan Uji Independent T test dengan tujuan untuk melihat pengaruh setiap komponen dislipidemia (Kolestrol Total, Trigliserida, LDL, HDL) terhadap kejadian hipertensi. Hasil riset ini menunjukkan keberadaan relasi yang berarti antara kolesterol total (p=0.029) dan LDL (p=0.022) dengan kejadian Hipertensi. Tidak ditemukan adanya hubungan berarti antara HDL (p=0.268) dan trigliserida (p=0.062) dengan kejadian hipertensi. Deteksi dini dan pengobatan cepat hipertensi dan dislipidemia dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

 

Kata kunci : Dislipidemia, Hipertensi, Kolestrol Total, Trigliserida, LDL, HDL

 

Abstract

[The Relationship between Dyslipidemia and the Incidence of Hypertension in Bali 2019 ]

 

Dyslipidemia is one example of a major predictor of cardiovascular disease which is generally accompanied by a decrease in HDL levels and an increase in LDL, total cholesterol, and triglyceride levels. Familial hypercholesterolemia is a health problem that many people experience, where the prevalence of this incident is 1/500 individuals. Dyslipidemia can interfere with endothelial function and reduce baroreflex sensitivity which can trigger hypertension. Gianyar Regency ranks at the top of the total population with hypertension in 2018 in the Province of Bali. This research aims to understand the relationship between dyslipidemia and the incidence of hypertension. This research is an analytical observational research using a cross-sectional approach with a sample of 94 people through purposive sampling method. The results of the Chi-Square test showed a significant relationship between dyslipidemia and hypertension cases with a p value of 0.00, and using the Independent T test with the aim of seeing the effect of each component of dyslipidemia (Total Cholesterol, Triglycerides, LDL, HDL) on the incidence of hypertension. The results of this study indicate the existence of a significant relationship between total cholesterol (p=0.029) and LDL (p=0.022) with the incidence of hypertension. There was no significant relationship between HDL (p=0.268) and triglycerides (p=0.062) with the incidence of hypertension. Early detection and prompt treatment of hypertension and dyslipidemia can reduce the risk of cardiovascular disease.

 

Keywords : Dyslipidemia, Hypertension, Total Cholesterol, Triglycerides, LDL, HDL

Published
2021-10-30
Section
Articles
Abstract viewed = 4965 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 3181 times